Konten dari Pengguna

Tren Mabuk Komix Pelajar, Tahun Lalu Ada Puluhan Kasus Ditangani BNN

MalangTODAY
MalangTODAY.NET - Get the latest trending and all the things that happening in Malang Dari sudut pandang anak muda - Menginspirasi Indonesia
28 Maret 2018 16:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MalangTODAY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tren Mabuk Komix Pelajar, Tahun Lalu Ada Puluhan Kasus Ditangani BNN
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kemasan obat batuk Komix (istimewa)
MALANGTODAY.NET – Sungguh miris kelakuan pelajar di Kabupaten Malang. Pasalnya, mabuk obat batuk Komix menjadi tren hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, Muhammad Khoirul mengungkapkan jika tahun lalu pihaknya menangani setidaknya 40 kasus terkait mabuk Komix di kalangan pelajar.
“Anak-anak sekolah itu banyak pakai itu. Ada 40-an tahun lalu. Untuk tahun ini belum,” ujar Khoirul, Rabu (28/3).
Khoirul menambahkan jika selama ini BNN tidak dapat melakukan tindakan hukum, mengingat hal itu tidak ada dalam aturan yang mengikat. Namun, BNN dapat membantu dalam upaya untuk rehabilitasi pada pecandu mabuk Komix itu.
“Memang itu bukan ranah narkotika, tapi masuk Undang Undang Kesehatan, itu masalahnya. Gak bisa kita tangkap, karena tidak ada Undang-undangnya, penyalah obat-obatan berbahaya saja. Tidak bisa diproses, tapi kami bisa merehabilitasi,” sambungnya.
Lebih lanjut, selama ini tren mabuk Komix itu lebih dominan dilakukan pelajar SMP dan SMA. Sejumlah tempat seperti, Stadion Kanjuruhan, Taman Puspa Kepanjen dan sejumlah tempat lainnya sering digunakan para pelajar untuk pesta mabuk Komix.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata anak sekolah, mulai SMP sampai SLTA. Yang jelas sering kita temui di tempat-tempat rekreasi, kadang di sawah, itu banyak bekas-bekas Komix itu,” pungkas Khoirul.
Reporter : Dimas Fikri
Editor : Dian Tri Lestari