Dampak Insomnia Terhadap Kehidupan Sehari-hari

MALE.co.id
Male Indonesia adalah Platform Berita Online Digital Tentang GAYA HIDUP PRIA DEWASA dengan Segala Aktivitasnya, Termasuk Pesona Wanita.
Konten dari Pengguna
11 Desember 2017 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MALE.co.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Insomnia (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Insomnia (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Belum banyak dari kita menyadari betapa besar dampak insomnia dalam kehidupan sehari-hari, utamanya bagi para pria. Nah, apakah Anda juga sering mengalaminya?
ADVERTISEMENT
Seperti telah diketahui sebelumnya, insomnia merupakan masalah tidur yang paling umum ditemui dan begitu menghantui kaum adam. Dimana kesulitan tidur selama beberapa hari bahkan hingga jangka waktu cukup lama akan mengakibatkan kesehatan tubuh maupun mental menjadi terganggu.
Penyebabnya bisa berbagai macam. Dan biasanya dimulai dari kebiasaan buruk tidur larut malam. Entah sedang mengerjakan tugas dari kantor, menonton film, asyik memainkan gadget, hangout bersama teman-teman serta masih banyak lagi. Intensitas kegiatan yang sering inilah membuat pria rentan sulit tidur saat hendak beraktivitas di pagi hari.
Sedikitnya, terdapat lima dampak insomnia bagi kesehatan Anda. Seperti dikutip dari Telegraph.co.uk, antara lain:
Emosi Meningkat Tanpa Alasan Menurut Profesor Throne, ahli gangguan tidur, kurang tidur berpotensi memengaruhi kesehatan otak. Penderita insomnia cenderung sangat sensitif sehingga mudah marah dengan hal-hal yang bersifat sepele. Suasana hati senantiasa kurang positif. Kondisi itu dirasakan akibat bagian otak yang berkaitan akan emosi, amigdala terkena dampaknya.
ADVERTISEMENT
Senantiasa Cemas Penyakit insomnia mengakibatkan penderitanya lebih mudah cemas atau khawatir terhadap suatu hal. Lantaran tidur berkurang, hormon kortisol yang dikenal dengan hormon stres kian sulit dibendung. Bukan cuma itu, detak jantung dan tekanan darah tinggi juga mengalami peningkatan. Meredakan stres adalah solusi untuk mengatasi insomnia.
Nafsu Makan Berlebih Dari sejumlah penelitian, ditemukan fakta bahwa kurang tidur akan meningkatkan hormon ghlerin yang memberikan sinyal rasa lapar. Penderitanya pun terbiasa mengonsumsi makanan asin dan manis ketika lapar. Alhasil, insomnia dan kegemukan atau berat badan berlebih sangat berkaitan.
Kerusakan Kulit Sewaktu kita tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel dan jaringan kulit. Sehingga apabila Anda susah tidur dapat merugikan kesehatan kulit karena menurunnya produksi kolagen. Akibatnya, penuaan lebih cepat terjadi pada kulit Anda.
ADVERTISEMENT
Susah Konsentrasi Seperti yang telah dijelaskan di awal artikel, dampak insomnia juga mampu menyerang aspek kognitif manusia. Contoh sederhananya adalah Anda susah berkonsentrasi ketika berkendara dan meningkatkan risiko kecelakaan. Tak ayal, insomnia membuat otak senantiasa lelah dan Anda tak dapat berpikir dengan baik. Menyelesaikan pekerjaan pun terasa mustahil.
Penulis : Gading Perkasa | MALE