Pengaruh Sampah Plastik pada Masyarakat Sosial di dalam Lingkungan Hidup Sekitar

Malta Diah
Undergraduate Public Health Science Student in Sriwijaya University Hobby travelling and reading
Konten dari Pengguna
16 Desember 2021 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Malta Diah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kalian? Apa itu sampah? Apa itu plastik?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi atau kotoran seperti daun dan kertas. Sedangkan plastik adalah kumpulan zat organik yang stabil pada suhu biasa, tetapi beberapa tahap pembuatannya dapat diubah menggunakan kalor dan tekanan, tiga bahan sintetis yang memiliki bermacam-macam warna (dibuat sisir, dompet, dan ember).
ADVERTISEMENT
Manusia dan plastik merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas menjadi lebih mudah dengan adanya plastik, karena plastik menjadi sebuah solusi untuk cepat dan praktis. Akan tetapi, ancaman bagi permasalahan yang tidak pernah selesai di Negara Indonesia. Menurut survei, ada 6708 juta ton sampah yang diperkirakan meningkat 5% setiap tahunnya.
Dalam menekan risiko permasalahan sampah terhadap kesehatan dan lingkungan, pemerintah memberikan target yang menjadi suatu kesadaran dari kita semua dalam pengurangan sampah untuk mencapai 30% pada tahun 2025. Semua pihak wajib berperan penting dari lingkup terkecil hingga terbesar demi mewujudkan Indonesia hijau.
Faktanya, plastik Indonesia jumlahnya ada 175.000 ton sampah perhari dan dominasi 60% sampah rumah tangga. Penggunaan dan pemborosan sampah terutama sampah plastik sudah mengakar sejak lama sebagai suatu perilaku. Perilaku yang lebih berwawasan lingkungan tentu membahas mengenai karakter atau kebiasaan menjadi suatu kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Komponen penting yang diperlukan untuk bisa mengubah kebiasaan baru hingga bisa membentuk suatu budaya, yaitu adanya interaksi antara manusia satu dengan manusia yang lain. Proses interaksi tersebut antara transfer nilai-nilai antara transfer pengetahuan, transfer nilai, dan norma.
Indikator dan perilaku manusia yang bisa memengaruhi kehidupan masyarakat sekitarnya, evolusi sosial perkembangan masyarakat kita memang dinamika masyarakat dari tradisional ke modern dan proses industrial yang makin berkembang kebutuhan manusia.
Kompleks interaksi antar orang kelompok selalu membutuhkan cara cepat yang mungkin terbatas untuknya jadi meluas kompleksitas, kemudian mendorong orang punya kreativitas cara-cara yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat dan bisa hal banyak dilakukan. Plastik, pikiran orang mengenai kebutuhan untuk berinteraksi menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih mudah hingga setiap orang mendefinisikan kebutuhan sesuai dengan perkembangan yang ada dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Upaya pemerintah untuk melakukan pemilahan, pengumpulan, dan pengolahan plastik secara nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah tahun 2020 dan 2024 sudah menjadi salah satu bagian dari protes nasional yaitu membangun lingkungan hidup meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Ada faktor peningkatan kesadaran dan kapasitas pemerintah swasta masyarakat terhadap lingkungan hidup jadi semua pihak termasuk masyarakat harus terlibat dalam mewujudkan perhatian terhadap lingkungan ini, kemudian penanganan sampah plastik khususnya yang ada di laut sudah ada juga peraturan presiden yang mempunyai target menurunkan sampah laut hingga tahun 2025 melalui rencana aksi penanganan sampah laut.
Strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan Sampah sejenis rumah tangga targetnya adalah 30% pengurangan sampah dan 70% pengelolaan sampah di tahun 2025 dan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen yang ini yang dilakukan adalah melalui pembatasan daur ulang dan pemanfaatan kembali kemasan plastik.
ADVERTISEMENT
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) juga mengembangkan kebijakan terkait ekonomi circular yang mengadopsi pendekatan 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Refurbish dan Bring you take terkait sumber pendanaan pemerintah sudah meningkatkan alokasi untuk penanganan sampah, baik itu pemilahan pengumpulan dan dana penanganan. Sampah plastik melalui dana alokasi khusus bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengelola sampahnya. Sumber pendanaan dari hibah atau bantuan dari negara lain untuk mengolah sampah.
Dengan demikian, semoga kita selalu memperhatikan kesehatan dengan gerakan #GenerasiPilahPlastik , turut serta menjaga dan melindungi alam, terus berinovasi, dan saling berbagi inspirasi serta pengetahuan kepada sekitar sebagai generasi pila plastik yang peduli akan lingkungan hidup sekitar.
Tulisan ini terinspirasi dari acara virtual live yang diadakan oleh kumparan dan unilever mengenai Plastik dan Evolusi Perilaku Manusia dengan Gerakan Pilah Plastik.
Dokumentasi milik pribadi.
ADVERTISEMENT