4 Cara Mendidik Anak yang Bandel

Konten dari Pengguna
4 Agustus 2022 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mendidik anak yang bandel (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mendidik anak yang bandel (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mama akhir-akhir ini lagi sering ikutan seminar online, nih. Salah satu topik menarik yang dibahas adalah cara mendidik anak yang bandel.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua tentunya kita berharap si kecil bisa tumbuh menjadi anak yang baik, penurut, menghormati orang tua, dan menyayangi kakak maupun adiknya.
Tapi enggak bisa kita pungkiri kalau enggak semua anak bisa mudah diatur agar disiplin. Ada saja anak yang kerap melawan dan perilakunya nakal.
Menghadapi anak yang nakal atau bandel memang susah-susah gampang ya, Ma. Pasalnya, kalau kita bertindak dengan amarah, si kecil bisa jadi malah semakin melawan. Namun, jika kita terus membiarkannya, dikhawatirkan perilakunya ini jadi tetap tidak berubah.
Makanya diperlukan cara yang tepat untuk menghadapi anak yang nakal. Lantas, bagaimana sih cara mendidik anak yang bandel yang perlu Mama-Mama dan Papa-Papa ketahui?
Simak tipsnya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini ya!
ADVERTISEMENT

Cara Mendidik Anak yang Bandel

1. Jangan Menghakimi sebagai Anak yang Nakal

Ilustrasi cara mendidik anak yang bandel (Sumber: Pexels)
Ketika anak mulai sulit diatur atau susah dinasihati, sebaiknya Mama-Mama dan Papa-Papa enggak langsung memarahinya. Apalagi sampai menyebutnya, "Dasar anak nakal" atau "anak bandel", maupun panggilan sejenis.
Perlu kamu ketahui nih, cap anak nakal yang orang tua berikan justru bisa semakin melukai si kecil. Anak pun merasa usahanya selama ini untuk berbuat baik bakalan sia-sia, apabila telah mendapatkan cap tersebut terutama dari orang tuanya.
Jadi alih-alih memarahi dan menyebutnya sebagai anak yang bandel atau nakal, kamu bisa menghampiri si kecil lalu secara perlahan-lahan tanyakan mengapa dia melakukan hal yang dianggap mengganggu.
Setelah kamu mengetahui alasannya, Mama-Mama bisa memberikan alasan bahwa apa yang dilakukannya bukan merupakan hal yang baik. Dengan begitu, dia bisa mengetahui letak kesalahannya dan tidak akan melakukan hal yang sama di kemudian hari.
ADVERTISEMENT

2. Tetaplah Bersikap Lembut

Ilustrasi cara mendidik anak yang bandel (Sumber: Pexels)
Masih banyak orang tua yang terkadang enggak bisa menahan emosi ketika menghadapi kenakalan si kecil.
Tapi sebaiknya kita menghindari untuk memarahi, membentak, terlebih melakukan kekerasan kepada anak. Hal ini bukannya membuat sikap si kecil menjadi lebih baik, tapi malah bisa menimbulkan trauma pada si kecil, loh!
Maka dari itu, tetaplah bersikap lembut dan menasihatinya dengan cara yang baik. Kalau kita bersikap baik, anak pun merasa kalau orang tuanya sangat menyayanginya. Dia pun jadi bisa menyadari bahwa apa yang dilakukannya tersebut bukan merupakan hal yang baik.

3. Memberikan Contoh yang Baik

Sebelum berharap menginginkan anak selalu berperilaku baik dan sopan, ada baiknya Mama-Mama dan Papa-Papa memulai dari diri sendiri dulu agar bisa menjadi contoh yang baik bagi anak.
ADVERTISEMENT
Apalagi orang tua merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya. Jika orang tua berperilaku baik, maka si kecil pun akan mengikutinya.
Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, meminta maaf, dan mengucapkan terima kasih.

4. Berikan Sanksi yang Tegas

Ketika anak masih bandel padahal kamu sudah menasihatinya, Mama-Mama perlu memberikan sanksi atau aturan yang tegas.
Sebagai contoh, apabila anak melanggar aturan, maka kamu bisa melarangnya untuk menonton TV atau bermain gadget dan mengganti waktu ini dengan belajar. Sambil Mama-Mama juga memberikan pengertian kepada mereka bahwa setiap kesalahan akan memiliki konsekuensi yang perlu ditanggungnya.
Itu dia beberapa cara mendidik anak bandel. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)