4 Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun

Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi risiko hamil di atas usia 35 tahun (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi risiko hamil di atas usia 35 tahun (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mungkin beberapa di antara Mama-mama di sini, ada yang hamil di usia yang tidak lagi muda. Tapi ada enggak ya risiko hamil di atas usia 35 tahun?
ADVERTISEMENT
Memang, ada banyak pertimbangan untuk beberapa wanita hamil di usia di atas 35 tahun. Bisa saja karena merasa baru siap secara mental atau finansial. Ada juga yang ingin fokus pada karier dulu sebelum akhirnya memutuskan buat memiliki anak.
Tapi, perlu kamu ingat juga bahwa hamil di usia 35 tahun, baik kehamilan pertama atau kehamilan yang selanjutnya, tentu akan lebih berisiko. Risiko ini dapat terjadi pada Mama-mama maupun janin dalam kandungan. Mulai dari berbagai gangguan kesehatan atau komplikasi saat kehamilan.
Akan tetapi, apabila kamu melakukan persiapan, perawatan, dan memiliki kondisi mental yang stabil saat menjalani kehamilan. Tentu saja proses kehamilan Mama-mama bisa berjalan dengan lancar pada saat kehamilan di usia tua ini.
ADVERTISEMENT
Kenapa sih hamil di atas usia 35 tahun ini lebih berisiko? Sebab, ketika memasuki usia ini, tingkat kesuburan wanita mulai menurun. Jadinya akan berpengaruh pada jumlah dan kualitas sel telur yang diproduksi.
Selain itu, adanya perubahan masa hormon di usia ini bisa meningkatkan berbagai komplikasi tertentu. Sebut saja endometriosis yang bisa memengaruhi kesuburan.
Lantas, apa saja sih risiko hamil di atas usia 35 tahun? Apabila kamu penasaran, yuk simak selengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun

1. Lebih Berisiko Keguguran

Ilustrasi risiko hamil di atas usia 35 tahun (Sumber: Pexels)
Wanita yang hamil di usia di atas 35 tahun tentu akan lebih rentan mengalami keguguran. Bahkan sudah terdapat penelitian yang menyatakan bahwa wanita yang hamil di usia tua akan lebih berisiko keguguran, dibandingkan dengan ibu yang hamil di pertengahan usia 20-awal 30 tahun.
ADVERTISEMENT

2. Mengalami Komplikasi Kehamilan

Kondisi fisik ibu yang hamil di usia tua pun akan lebih rentan mengalami komplikasi kehamilan. Sebut saja preeklamsia, anemia, hingga diabetes gestasional.
Terlebih, jika memang sebelumnya ibu memiliki riwayat gangguan medis di kehamilan yang sebelumnya.

3. Risiko Melahirkan Bayi Prematur

Kelahiran prematur adalah kelahiran bayi di usia kurang dari 37 minggu atau jauh dari saatnya HPL.
Wanita yang hamil di atas usia 35 tahun akan lebih berisiko melahirkan bayi yang prematur, berat badan rendah, hingga cacat lahir.
Bayi yang lahir prematur juga akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Seperti daya tahan tubuh lemah, gangguan pernapasan, hingga tumbuh kembang terhambat.

4. Kelainan Genetik pada Bayi

Ilustrasi risiko hamil di atas usia 35 tahun (Sumber: Pexels)
Selain itu, ibu yang hamil di usia tua pun akan berisiko melahirkan bayi dengan kondisi cacat bawaan lahir. Sebut saja down syndrome, bibir sumbing, penyakit jantung bawaan, atau masalah lainnya pada organ bayi.
ADVERTISEMENT
Itulah dia beberapa risiko hamil di atas usia 35 tahun yang perlu Mama-mama ketahui. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu ya!
(AN)