5 Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu dan Bayi

Konten dari Pengguna
3 Agustus 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Ada berbagai manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak. Makanya bisa dibilang kalau pemberian ASI sangat penting ya bagi si buah hati.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kamu ketahui, ASI eksklusif diberikan dari bayi baru lahir sampai usia 6 bulan. Selama periode ini, Mama-Mama disarankan hanya memberikan ASI saja. Jangan dulu memberikan asupan lainnya atau makanan padat pada si kecil.
Hal ini terkait juga dengan kemampuan pencernaan bayi yang memang belum optimal seperti orang dewasa. Tubuhnya masih sulit mencerna makanan kalau di bawah usia 6 bulan.
Lagipula, melansir laman Parents, ASI sendiri telah mengandung gizi lengkap yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang si kecil. Mulai dari vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak.
Belum lagi, ASI juga memiliki segudang manfaat bagi bayi juga untuk kesehatan tubuh Mama-Mama. Apa saja manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak?
Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama himpun dari berbagai sumber. Cek infonya di sini ya!
ADVERTISEMENT

Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu dan Anak

1. Baik untuk Perkembangan Otak Bayi

Ilustrasi manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak (Sumber: Pexels)
Sebagai orang tua, tentunya kita menginginkan anak bisa tumbuh menjadi seseorang yang cerdas bukan?
Pemberian ASI eksklusif bisa membuat bayi menjadi lebih cerdas. Pasalnya, asam lemak yang terdapat pada ASI mempunyai manfaat yang sangat penting bagi perkembangan otak anak.
Dilansir laman Mom Junction, hubungan emosional yang terjalin antara Mama-Mama dan bayi selama proses menyusui bakal memberikan dampak positif untuk kecerdasannya.
Hal tersebut juga didukung oleh berbagai hasil penelitian yang menyatakan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh Bayi

ASI mengandung zat antibodi yang akan membentuk kekebalan tubuh yang dapat melawan penyakit, bakteri, dan virus yang bisa menyerang tubuh bayi. Si kecil pun jadi lebih minim risiko terkena penyakit seperti diare, alergi, asma, infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, serta berbagai penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT

3. Berat Badan Bayi yang Normal

Mengutip dari laman Healthline, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif biasanya akan tumbuh degan bobot tubuh yang lebih normal dan ideal.
Para ahli sepakat bahwa ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin dibandingkan susu formula. Sebagai informasi, hormon insulin inilah yang bisa memicu pembentukan lemak dalam tubuh.
ASI juga ternyata memiliki kadar leptin yang tinggi. Leptin sendiri merupakan hormon yang berperan dalam metabolisme lemak serta lebih mudah menimbulkan rasa kenyang.

4. Menurunkan Risiko Depresi Usai Persalinan

Ilustrasi manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak (Sumber: Pexels)
Depresi setelah melahirkan bisa saja dialami oleh Mama-Mama enggak lama usai terjadinya persalinan. Rupanya, ASI bisa bermanfaat dalam mengurangi risiko ibu mengalami depresi pascapersalinan.
Hal tersebut karena adanya peningkatan hormon prolaktin serta oksitosin selama masa menyusui. Ketika kamu menyusui, tubuh akan melepaskan hormon prolaktin serta oksitosin ini.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Mom Loves Best, hormon prolaktin bisa membuat ibu menyusui merasa lebih tenang. Sementara itu, hormon oksitosin dapat terbentuk saat Mama-Mama membangun bonding antara kamu dan si kecil saat menyusui.
Jadi, proses menyusui ini dapat membuatmu menjadi lebih rileks dan santai, sehingga menurunkan risiko depresi.

5. Sebagai Pencegah Kehamilan Alami

Menyusui juga bisa menunda terjadinya kehamilan usai kamu melahirkan secara alami. Hal ini dikenal juga dengan istilah lactational amenorrhea atau metode amenore laktasi.
Ketika Mama-Mama menyusui, produksi hormon estrogen umumnya akan berkurang. Sementara itu, ovulasi dapat terjadi ketika kadar estrogen dalam tubuh meningkat, sehingga menyusui dapat memperlambat proses terjadinya ovulasi selama beberapa bulan pertama usai kamu melahirkan.
Namun, penting untuk kamu ketahui juga bahwa menyusui enggak bisa benar-benar sepenuhnya menjadi kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, ya. Buat menunda kehamilan dalam jangka waktu yang lebih panjang, kamu bisa memilih alat KB yang memang sesuai dengan kondisimu.
ADVERTISEMENT
Itulah dia beberapa manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagimu ya, Ma!
(AN)