6 Ciri-ciri Kepala Bayi Sudah Masuk Panggul

Konten dari Pengguna
10 Oktober 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Kalau kehamilanmu sudah mendekati waktunya due date, saatnya Mama-mama mengetahui nih ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, posisi bayi dalam kandungan bisa berubah, apalagi mendekati waktunya persalinan.
ADVERTISEMENT
Buat Mama-mama yang berencana melahirkan normal, posisi bayi yang ideal untuk melakukan persalinan adalah kepala bayi berada di bawah memasuki panggul. Posisi tersebut nantinya semakin memudahkan bayi untuk keluar dari jalur kelahiran.
Biasanya, kepala bayi sudah semakin turun ke panggul terjadi mulai dari minggu ke 34-36 kehamilan. Biar lebih akurat, Mama-mama bisa lebih rutin memeriksakan kandungan ke dokter sebelum persalinan. Selain itu persiapan melahirkan, kamu juga bisa mengetahui bagaimana posisi bayi dalam kandungan.
Tapi, sebenarnya ada berbagai ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul yang bisa Mama-mama rasakan. Apa sajakah? Simak penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini ya!

Ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul

1. Lebih Sering Buang Air Kecil

Kepala bayi yang sudah semakin turun ke bawah panggul bisa menekan kandung kemih. Hal tersebut dapat membuat Mama-mama jadi makin sering untuk buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Ketika hal ini terjadi, kamu jangan sesekali untuk menahan tidak buang air kecil ya. Supaya tidak terjadi infeksi kandung kemih yang dapat membahayakan bumil.

2. Posisi Perut Terlihat Semakin Turun

Ilustrasi ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul (Sumber: Pexels)
Cara paling sederhana buat mengetahui apakah kepala bayi sudah masuk panggul, sesungguhnya bisa dilihat dari bentuk perut Mama-mama. Ketika posisi bayi telah berada di panggul, posisi perut kehamilanmu jadi semakin turun.
Biar makin jelas, coba deh memotret diri sendiri dengan perut menghadap ke samping. Jadi semakin terlihat kalau posisi perut telah lebih turun dibandingkan sebelumnya.

3. Bisa Bernapas dengan Lebih Lega

Ilustrasi ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul (Sumber: Pexels)
Kadang, semakin besar perut kehamilan, bikin bumil jadi kesulitan bernapas atau sesak. Nah, kalau bayi sudah turun ke panggul, rasa sesak akan mulai berkurang.
Pasalnya, tekanan diafragma pun menjadi semakin berkurang, sehingga Mama-mama bisa bernapas lebih lega dan nyaman.
ADVERTISEMENT

4. Nyeri atau Kram pada Panggul

Ilustrasi ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul (Sumber: Pexels)
Selanjutnya tanda bayi sudah masuk ke bawah jelang jalur kelahiran ada timbulnya nyeri pada panggul dan pinggang.
Hal ini disebabkan, kepala bayi sudah semakin menekan ligamen panggul. Akibatnya, bumil dapat merasakan nyeri atau kram.

5. Keluar Lendir Seperti Keputihan

Kemudian, ciri kepala bayi yang sudah masuk panggul adalah leher rahim atau serviks yang telah makin menipis. Kondisi serviks juga jadi tambah melebar guna mempersiapkan kelahiran bayi.
Saat leher rahim menipis, otomatis lendir yang tersumbat pada leher rahim ini menjadi keluar. Umumnya lendir ini berwarna putih bening dan teksturnya tidak terlalu pekat.
Enggak perlu khawatir Ma, keluarnya lendir seperti keputihan ini juga punya fungsi buat melindungi vagina dari bakteri maupun virus.
Biar tubuhmu makin nyaman dan tetap kering, kamu bisa menggunakan pembalut saat mengalami keputihan ini.
ADVERTISEMENT

6. Mengalami Gangguan Pencernaan

Kepala bayi yang sudah semakin turun ke panggul juga bisa mengganggu kinerja usus. Sehingga enggak heran, kalau ibu hamil mulai merasakan gangguan pencernaan. Seperti konstipasi (susah buang air besar) atau ada juga yang mengalami diare.
Itu dia beberapa ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul. Jika kamu sudah mengalami berbagai gejala tersebut, bisa jadi waktu kelahiran si kecil telah semakin dekat. Jangan lupa untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar persalinan bisa berjalan makin lancar ya, Ma!
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu.
(AN)