Anak SD Serahkan Tabungannya demi Bantu Beli APD, Ini Cara Asah Simpati Si Kecil

Konten dari Pengguna
16 April 2020 21:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona ini seolah pedang bermata dua. Satu sisi membawa dampak yang tak menyenangkan, tapi sisi lainnya banyak orang berlomba-lomba melakukan kebaikan.
ADVERTISEMENT
Contohnya anak berusia 9 tahun yang bernama Moch. Hafidh ini. Mengutip akun Instagram Polsek Dayeuhkolot, pada hari ini (16/4) mendatangi Mako polsek Dayeuhkolot, Kab. Bandung.
Maksud kedatangannya itu, ia ingin menyerahkan tabungannya untuk turut membantu pembelian APD (Alat Perlindungan Diri).
Mengutip akun Instagram Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Bandung Raya, uang tabungannya itu berjumlah Rp. 453.300,- dengan pecahan uang koin Rp.1000, uang koin Rp. 500, dan Rp.100.
Rupanya, tabungannya ini tadinya ditujukkan untuk membantu pernikahan kakaknya.
Hangat hati Mama melihat kebaikan anak ini. Betapa punya rasa simpati yang besar dan dia berpikiran apa yang bisa dibantu dari apa yang ia punya. Kalau setiap orang punya rasa simpati tinggi seperti dia, sudah kebayang betapa tentramnya bumi ini ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Tahu nggak, Ma, ternyata sikap simpati dan empati itu bisa orang tua tanamkan pada anak bahkan sejak dini. Mama baca dari aneka bacaan, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.
Ilustrasi anak memberi donasi Foto: Shutterstock
Pertama, jadilah contoh baginya. Ya, sejatinya anak adalah peniru yang ulung, Ma. Selanjutnya, kita bisa mengajaknya berpikir bahwa tindakan yang kita lakukan, akan selalu berlaku pada sebab dan akibat. Entah itu yang positif maupun negatif.
Supaya lebih mudah buat anak, ajarilah ia untuk mengenali emosi yang ia rasakan. Menjadi penting, supaya ia lebih mudah bisa berpikir bahwa itu yang mungkin orang lain rasakan juga.
Latihlah anak juga untuk selalu menghormati serta menghargai orang lain tanpa kecuali.
Semoga kisah anak ini bisa menginspirasi kita semua untuk saling bantu-membantu meringankan beban, terutama di masa pandemi ini. Amin. (PRC)
ADVERTISEMENT