Apa yang Dimaksud Sunat Cincin? Begini Penjelasannya!

Konten dari Pengguna
9 September 2022 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat untuk sunat cincin. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat untuk sunat cincin. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum lama ini ada seorang teman Mama ada yang bertanya mengenai sunat cincin. Katanya, sebentar lagi anak laki-lakinya bakal ada yang disunat. Jadi dia sedang banyak mencari tahu mengenai metode sunat.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, sudah umum bagi anak laki-laki melakukan sunat. Mungkin sebagian besar pertimbangannya adalah alasan ajaran agama maupun budaya.
Padahal tahukah kamu, Ma? Kalau sunat juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, lho. Mengutip dari laman Mayo Clinic, sunat atau dalam bahasa medisnya disebut juga dengan sirkumsisi merupakan proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi pada ujung penis.
Sunat ini punya bermacam manfaat, mulai dari mencegah terjadinya gangguan pada penis hingga menurunkan risiko terjadinya infeksi menular seksual.
Seiring dengan perkembangan pada dunia medis, metode sunat pun sekarang sudah ada beberapa macam pilihannya. Mulai dari yang tradisional, laser, menggunakan klem atau tabung khusus, hingga sunat menggunakan metode cincin.
Nah, beberapa waktu belakangan ini melakukan sunat dengan metode cincin mulai banyak dipilih. Apa sih sunat cincin itu, serta bagaimanakah detailnya?
ADVERTISEMENT
Yuk, simak penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Sunat Cincin

Ilustrasi sunat anak cincin pada laki-laki. Foto: Shutterstock
Buat kamu yang belum tahu, sunat cincin merupakan metode khusus sirkumsisi yang memakai bantuan alat seperti cincin. Alat tersebut nantinya akan dipasang secara melingkar di sekitar penis.
Penggunaan alat ini bertujuan buat menghambat aliran darah ke bagian kulup yang nantinya akan diangkat, sehingga bisa mencegah terjadinya pendarahan hebat.
Lalu, apakah metode sunat cincin ini aman digunakan pada anak-anak? Tentunya aman, Ma! Bahkan, enggak cuma pada anak-anak. Bayi baru lahir pun sudah bisa disunat dengan menggunakan metode cincin.
Soalnya alat cincin ini sangat mudah untuk dilepas serta efek sampingnya pun terbilang ringan dan enggak membahayakan.

Kelebihan dari Sunat Cincin

Sebelum memutuskan buat melakukan sunat cincin pada si kecil. Sebaiknya kamu mengetahui juga apa saja kelebihan dari sunat cincin ini, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

1. Prosesnya Lebih Cepat

Sunat cincin ini sekarang banyak dipilih oleh orang tua, karena prosesnya yang dianggap lebih cepat. Metode sunat cincin ini memang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.

2. Risiko yang Lebih Minim

Alat cincin ini punya fungsi buat menghentikan aliran darah, jadi jangan heran kalau risiko pendarahan yang ditimbulkan pun jadi lebih minim.
Sehingga anak yang akan menjalani metode sunat cincin akan menjadi lebih tenang saat menjalani proses sunat.

3. Tanpa Adanya Jahitan

Apabila metode sunat lainnya membutuhkan jahitan, sunat cincin ini enggak perlu jahitan loh sesudahnya. Jadi, si kecil bisa lebih mudah menggunakan celana setelah melakukan sunat.

Kekurangan dari Sunat Cincin

Biarpun metode sunat cincin ini terbilang praktis dan aman, tapi tetap ada beberapa risiko yang mungkin saja dialami oleh anak, seperti berikut:
ADVERTISEMENT

1. Pemulihannya Bisa Lama

Kekurangan sunat cincin yang pertama adalah waktu pemulihannya yang cukup lama. Umumnya anak membutuhkan waktu kurang lebih 10 hari, biar luka sesudah sirkumsisi bisa pulih.
Sebaiknya, batasi dulu aktivitas-aktivitas berat yang bisa menyebabkan luka sunat si kecil menjadi lebih lama untuk kering. Di masa ini, penting juga buat anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, guna mempercepat luka pascasunat ini.

2. Berisiko Mengalami Pembengkakan

Biarpun jarang terjadi, tapi metode sunat cincin bisa menyebabkan pembengkakan atau memar setelah sunat. Biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu buat meredakan bengkak dan membantu pemulihan luka setelah prosedur sunat.
Nah itu dia penjelasan mengenai metode sunat cincin serta kelebihan dan kekurangan. Apakah kamu bakalan memilih metode ini untuk si kecil? Atau malah sudah pernah menggunakan metode tersebut?
ADVERTISEMENT
Jika sudah pernah, coba share pengalamanmu dan si kecil di kolom komentar ya, Ma!
(AN)