Bahaya Gonore pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mencegahnya

Konten dari Pengguna
17 Maret 2023 12:03
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gonore adalah penyakit menular seksual yang bisa menyerang bayi baru lahir. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Gonore adalah penyakit menular seksual yang bisa menyerang bayi baru lahir. Foto: Pexels.com
Gonore adalah gangguan kesehatan yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa menyerang bayi baru lahir. Gonore pada bayi baru lahir sebenarnya tergolong langka, tetapi tetap perlu diwaspadai.
Gonore atau yang biasa disebut kencing nanah adalah penyakit yang menular melalui aktivitas seksual. Ini terjadi akibat adanya infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular melalui kontak seksual, baik secara vaginal, anak, ataupun oral.
Gonore pada bayi baru lahir terjadi akibat adanya proses penularan selama proses persalinan. Hal ini sangat berbahaya karena bisa mengganggu kesehatannya, Ma.
Guna mengetahui apa saja bahaya gonore pada bayi baru lahir dan pencegahannya, simak ulasan di bawah ini.

Bahaya Gonore pada Bayi Baru Lahir

Gonore pada bayi baru lahir pada umumnya menyebabkan konjungtivitis. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Gonore pada bayi baru lahir pada umumnya menyebabkan konjungtivitis. Foto: Pexels.com
Gonore adalah penyakit menular seksual yang bisa menyerang bayi yang baru lahir. Penularannya terjadi ketika bayi terpapar langsung dengan cairan organ reproduksi penderita gonore selama proses persalinan berlangsung.
Gejala infeksi gonore pada bayi baru lahir biasanya akan muncul beberapa hari setelah infeksi pertama terjadi. Tanda awalnya adalah munculnya pada infeksi mata.
Mengutip dari Healthy Children, gonore yang menyerang bayi baru lahir akan mengakibatkan konjungtivitis gonore pada bayi. Konjungtivitis biasanya ditandai dengan mata bayi memerah akibat adanya peradangan pada bagian konjungtiva mata.
Selain itu, infeksi dari bakteri pada bayi baru lahir juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya, di antaranya:
  • Infeksi pada kulit kepala
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Uretritis, yakni peradangan pada bagian uretra atau saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh
  • Vaginitis, yaitu peradangan pada vagina yang menyebabkan keputihan, gatal, dan nyeri pada bagian tersebut.
  • Artritis septik, yakni peradangan akibat infeksi bakteri yang menyerang selaput sendi
Selain itu, infeksi bakteri penyebab gonore pada bayi dan menimbulkan masalah kesehatan pada bayi di kemudian hari.

Cara Mencegah Gonore pada bayi Baru Lahir

Cara mencegah gonore pada bayi baru lahir harus dilakukan selama kehamilan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Cara mencegah gonore pada bayi baru lahir harus dilakukan selama kehamilan. Foto: Pexels.com
Sebagian besar penularan gonore pada bayi disebabkan oleh kondisi ibu hamil yang sedang mengalami kondisi yang sama, Ma. Maka dari itu, kunci dari pencegahan gonore pada bayi baru lahir terletak pada bumil.
Pencegahan gonore pada bayi baru lahir bisa dilakukan selama kehamilan, Ma. Beberapa bentuk pencegahannya ialah sebagai berikut:
  • Gunakan kondom saat berhubungan seksual, baik secara vaginal, anal, hingga oral
  • Tetap setia pada satu pasangan
  • Jangan melakukan kontak seksual dengan penderita gonore atau penyakit menular seksual lainnya
  • Menerapkan pola hidup yang sehat dan benar
  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh selama kehamilan
Dengan melakukan kiat-kiat di atas, Mama memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami penyakit gonore dan menularkannya bayi. Lakukan cara-cara di atas agar bayi terhindar dari bahaya gonore untuk kesehatannya.
(SAI)
Apa itu gonore?
chevron-down
Apa penyebab gonore?
chevron-down
Bagaimana bayi baru lahir bisa kena gonore?
chevron-down
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020