Berapa Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal?

Konten dari Pengguna
14 Oktober 2021 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berat badan ibu hamil yang normal (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berat badan ibu hamil yang normal (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berapa sih kenaikan berat badan ibu hamil yang normal? Buat Mama-Mama yang kini sedang mengandung, total kamu sudah naik berapa kilogram bobotnya?
ADVERTISEMENT
Kenaikan berat badan pada saat hamil merupakan hal yang wajar ya. Apalagi kita juga sering mendengar istilah, kalau sedang hamil itu ibaratnya sedang makan untuk dua orang. Iya benar, maksudnya apa yang kita makan juga menjadi nutrisi buat janin yang ada di dalam kandungan.
Tiga kali pengalaman hamil, rata-rata Mama mengalami kenaikan berat badan sekitar 12 kilogram. Yang Mama rasain sih, naik drastisnya ketika memasuki trimester akhir. Ditambah dengan ukuran perut yang memang semakin besar.
Tapi tahukah Ma? Ternyata kenaikan berat badan yang berlebih selama kehamilan ini juga bisa berdampak buruk bagi kesehatanmu serta janin loh! Makanya penting untukmu mengetahui kenaikan berat badan ibu hamil yang normal.
Jadi berapakah sebenarnya kenaikan berat badan ibu hamil yang normal? Yuk cek info lengkapnya di sini yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber!
ADVERTISEMENT

Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal

Ilustrasi berat badan ibu hamil yang normal (Sumber: Freepik)
Kondisi setiap ibu hamil itu berbeda-beda dan unik, termasuk kenaikan berat badan pada bumil juga tergantung bagaimana kondisi tubuhnya masing-masing.
Bahkan beberapa bumil mungkin akan mengalami dulu penurunan berat badan pada trimester awal. Khususnya wanita hamil yang mengalami kondisi mual di pagi hari. Kondisi ini sebenarnya normal kok, Ma! Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, bobot tubuh juga akan kembali naik.
Kenaikan berat badan ini penting untuk diketahui buat memantau kesehatan kehamilan serta kondisi janin kita. Ketika berat badan naik secara drastis ternyata malah dikhawatirkan bakal menimbulkan gangguan kesehatan untuk Mama-Mama dan si kecil.
Mama sendiri pernah baca, sebenarnya terdapat rekomendasi kenaikan berat badan ibu hamil yang normal, sesuai dengan jurnal yang telah diterbitkan oleh American Pregnancy Association. Patokannya adalah sebagai berikut:
Ilustrasi berat badan ibu hamil yang normal (Sumber: Freepik)
• Wanita yang menjalani kehamilan dengan indeks massa tubuh/Body Mass Index (BMI) yang normal, yakni sekitar 18,5 sampai 24,9 kilogram, idealnya mengalami kenaikan berat badan 11,5 sampai 16 kilogram.
ADVERTISEMENT
• Lalu bagi bumil dengan BMI kurang dari 18,5 kilogram atau dalam kategori underweight, sebaiknya mendapatkan kenaikan berat badan 12,5 sampai 18 kilogram.
• Bumil yang kelebihan berat badan atau dengan BMI 25-29 sebelum hamil, idealnya mengalami kenaikan berat badan 7-11,5 kilogram.
• Sementara itu, wanita hamil dengan BMI lebih dari 30, sebaiknya tidak mengalami kenaikan berat badan 5-9 selama kehamilan.

Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal untuk Kehamilan Kembar

Sedangkan rekomendasi kenaikan berat badan bagi bumil yang mengandung janin kembar antara lain:
• Berat badan normal (BMI 18,5 hingga 24,9), kenaikan berat badan ideal sekitar 17 – 25 kilogram.
• Kelebihan berat badan (BMI 25 hingga 29,9), kenaikan berat badan normal ada di angka 14 – 23 kilogram
ADVERTISEMENT
• Obesitas (BMI 30 atau lebih) harus berjuang tidak lebih dari 11 – 19 kilogram untuk kenaikan berat badannya.
Oh iya, cara menghitung BMI sendiri adalah dengan membagi berat badanmu (kilogram) dengan tinggi badan kuadrat (per meter). Coba deh sekarang hitung, apakah kenaikan berat badanmu selama kehamilan sudah dalam kategori ideal Ma?
Itulah informasi mengenai kenaikan berat badan ibu hamil yang normal. Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah, penting untuk menjalani pola hidup sehat selama masa kehamilan, seperti makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, serta berolahraga jika memang diperlukan.
Kamu juga perlu menjalani kehamilan ini dengan perasaan yang nyaman dan bahagia. Soalnya apa yang dirasakan oleh bumil, otomatis akan berpengaruh juga pada kondisi si janin yang berada di dalam kandungan kan Ma?
ADVERTISEMENT
Sehat-sehat terus ya, Ma!
(AN)