news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Mengatasi Anak Berbohong, Berikut 8 Langkah Terampuh!

Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Anak Berbohong yang Salah. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Anak Berbohong yang Salah. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Situasi ketika anak menutupi kebenaran memang sering terjadi, sehingga orang tua harus siap sedia dalam memahami cara mengatasi anak berbohong. Tapi, enggak perlu dikhawatirkan secara berlebihan ya Ma, selama mereka enggak terus menerus melakukan kebohongan.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting untuk dilakukan, kalau Mama-Mama menemukan anak sedang berbohong jangan tinggal diam. Mulailah memberikan penjelasan tentang buruknya sikap satu itu.
Terus, apa saja Ma yang bisa kita lakukan saat mendapatkan anak tengah berbohong dan menghindari kebiasaan itu diulangi lagi? Sebelum semakin penasaran, yuk disimak langsung uraian lengkap dari Very Well Family di bawah ini, ya.

Cara Mengatasi Anak Berbohong dengan Tepat

Ilustrasi Keluarga Bahagia. Foto: Freepik
1. Jadikan Berkata Jujur sebagai Peraturan Utama di Rumah
Mama-Mama bisa mengatasi anak berbohong dengan membuat aturan di rumah untuk menekankan pentingnya kejujuran.
Aturan keluarga tersebut akan memastikan, anak-anak kita memahami bahwa orang tuanya menghargai kebenaran, bahkan ketika sulit untuk mengatakannya.
2. Berikan Contoh Berperilaku Jujur
Poin kedua ini penting banget ya, Ma. Sebelum kita mengajari anak pentingnya berperilaku jujur, kita dululah yang harus memulainya.
ADVERTISEMENT
Hindari ya Ma, sikap menjanjikan sesuatu kepada anak, tapi mengingkarinya. Hal seperti itu dapat mendorong anak untuk tidak melakukan apa yang sesuai dengan perkataannya.
3. Berikan Pemahaman Anak tentang Kejujuran dan Kebohongan
Ternyata, sampai mereka berusia empat tahun, anak-anak belum sepenuhnya paham perbedaan antara kebohongan dan kebenaran, Ma. Untuk itu, penting banget nih bagi kita para orang tua untuk selalu mengajarkan apa itu kejujuran dan kebohongan.
Ilustrasi Anak Minta Maaf kepada Ibu. Foto: Freepik
4. Bedakan Alasan Berbohong yang Dilakukan Anak
Ketika anak kita berbohong, secara umum ada tiga alasan utama mereka melakukan tindakan enggak terpuji itu, Ma. Di antaranya adalah pengaruh fantasi, membual, atau untuk mencegah konsekuensi negatif.
Mama-Mama harus paham perbedaan dari setiap alasan itu untuk mengambil langkah tepat dalam mengatasi anak yang berbohong. Bila mereka telah berbohong untuk mencegah konsekuensi terhadap tanggung jawab yang mereka abaikan, jangan tinggal diam untuk memberikan penegasan tentang enggak baiknya berbohong ya, Ma.
ADVERTISEMENT
5. Memberi Peringatan
Berikan anak peringatan ketika Mama-Mama memergoki mereka sedang berbohong. Misalnya, katakan dengan tenang dan lembut, “Mama kasih kamu satu kesempatan lagi yah buat mengatakan yang sebenarnya. Kalau kamu masih bohong, ada konsekuensi tambahannya, lho. ”
Peringatan seperti itu akan membantu kita mengingatkan kembali anak tentang konsekuensi dari ketidakjujuran. Tapi, perlu diingat ya Ma, tetaplah memperingatkan anak dengan tenang tanpa amarah apalagi teriakan. Sikap itu penting dalam membuat mereka nyaman untuk berterus terang.
6. Berikan Konsekuensi Tambahan
Untuk menimbulkan efek jera jangan segan memberikan konsekuensi tambahan pada setiap kebohongan yang dibuat oleh anak ya, Ma.
Tapi, pastikan juga konsekuensinya tetap sesuai dengan kebohongan yang mereka lakukan dan hindari godaan untuk memberi hukuman yang berlebihan.
Ilustrasi Anak dan Ibu. Foto: Freepik
7. Beritahu Anak Pentingnya Menjaga Kepercayaan
ADVERTISEMENT
Mama-Mama juga bisa berbicara dengan anak tentang konsekuensi alami dari berbohong. Jelaskan, ketidakjujuran akan membuat Mama sulit untuk memercayai mereka di lain waktu, bahkan ketika mereka mengatakan yang sebenarnya.
Selain itu, pastikan anak paham bahwa orang lain enggak suka dan enggak akan percaya dengan orang yang sering berbohong.
8. Perkuat Kejujuran Anak
Sebelum mereka semakin gemar berbohong, Mama-Mama harus selalu memperkuat kebiasaan anak untuk jujur, ya.
Pujilah setiap kali mereka mengatakan suatu kejujuran, seperti “Mama tahu pasti susah kan untuk ngasih tahu Mama kalau kamu yang mecahin piring. Tapi, makasih ya Nak udah mau jujur. Mama senang banget kamu bisa jujur.”
Itu dia Ma, 8 langkah yang menjadi cara mengatasi anak berbohong yang ampuh. Karena enggak semua manusia itu sempurna dalam berperilaku, jangan pernah berlebihan ketika mendapati anak melakukan kesalahan ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Sebisa mungkin tetap jaga emosi dengan baik agar enggak membuat anak ketakutan dan semakin sulit untuk jujur. Semangat selalu ya Ma dalam mendidik anak-anak!
(TMA)