Cara Mengetahui Kepala Bayi Sudah di Bawah, Ibu Hamil Perlu Tahu

Konten dari Pengguna
19 Februari 2022 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengetahui kepala bayi sudah di bawah (Sumber: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengetahui kepala bayi sudah di bawah (Sumber: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Mama-Mama yang sedang berada di usia akhir kehamilan mungkin akan mencari cara mengetahui kepala bayi sudah di bawah. Terutama untuk Mama-Mama yang berencana untuk melakukan persalinan melalui vaginal birth atau secara normal.
ADVERTISEMENT
Bisa jadi sih di minggu-minggu akhir kehamilan ini, kamu sudah mulai melakukan berbagai hal untuk memastikan posisi bayi sudah semakin mendekati jalur kelahiran. Ada Mama-Mama yang mulai lebih sering berolahraga dengan senam atau yoga. Ada yang sekadar lebih sering berjalan kaki atau naik tangga.
Ibu hamil memang perlu mengetahui bagaimana posisi janin jelang akan dilahirkan. Pasalnya ketika posisi bayi sungsang ketika mendekati HPL, maka hal tersebut bisa menghambat proses saat melahirkan. Posisi sungsang ini adalah ketika kepala bayi berada di atas sementara itu kakinya berada di bawah. Padahal, posisi yang ideal untuk melahirkan adalah kepala bayi berada menghadap ke bawah mendekati jalur kelahiran.
Selama menunggu waktu persalinan yang semakin dekat. Ada baiknya nih kamu memahami cara mengetahui kepala bayi sudah di bawah. Bagaimana saja caranya? Simak penjelasan lengkapnya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber, ya!
ADVERTISEMENT

Cara Mengetahui Kepala Bayi Sudah di Bawah

1. Melalui Pemeriksaan USG
Ilustrasi cara mengetahui kepala bayi sudah di bawah (Sumber: Unsplash)
Pemeriksaan USG merupakan cara paling mudah untuk memastikan posisi bayi. USG dilakukan dengan cara memindai dan menggunakan gelombang suara untuk mengetahui bagaimana kondisi bayi yang berada di dalam perut.
Sebelum mendekati waktunya HPL, enggak ada salahnya untukmu lebih sering memantau kondisi janin termasuk bagaimana posisinya apakah sudah ideal menjelang waktunya melahirkan. Konsultasikan juga pada dokter mengenai hal-hal apa saja yang perlu kamu persiapkan untuk persalinan.
Selain dengan cara USG, mengetahui posisi kepala bayi juga bisa dilakukan dengan mendeteksi detak jantungnya melalui stetoskop. Apabila suara detak jantung terdengar di bawah pusar, kemungkinan bayi sudah dalam posisi kepala di bawah. Akan tetapi jika suara detak jantungnya ada di atas pusar, artinya posisi kepalanya yang berada di atas.
ADVERTISEMENT
2. Melalui Metode Belly Mapping
Ilustrasi cara mengetahui kepala bayi sudah di bawah (Sumber: Unsplash)
Mama-Mama sudah pernah mendengar tentang belly mapping ini belum? Ternyata metode ini bisa digunakan buat mengetahui bagaimana posisi janin di dalam kandungan, loh!
Kalau yang Mama baca dari laman Mom Loves Best, metode belly mapping bisa kamu lakukan saat kandungan mulai memasuki minggu ke 30 kehamilan.
Pertama-pertama, siapkan spidol non toxic yang gunanya buat memvisualisasikan posisi janinmu. Lalu, rebahkan tubuh Mama-Mama di atas tempat tidur lalu tekan sedikit panggul sampai menemukan posisi kepala bayi yang akan terasa seperti mangkuk kecil.
Kemudian, cobalah untuk menemukan detak jantung bayi. Umumnya, detak jantung bisa terasa dari punggung bayi. Kalau masih ragu untuk menemukan detak jantung bayi, kamu bisa pergi ke dokter kandungan untuk mengetahui posisi detak jantung bayi. Jika sudah mengetahuinya, kamu bisa menandainya dengan spidol non toxic tadi.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih mudah, Mama-Mama bisa menggunakan bantuan boneka bayi untuk memvisualisasikannya. Mulailah dengan menggambar posisi janin dengan panduan posisi kepala dan detak jantung yang telah diketahui sebelumnya.
Setelah itu, kamu bisa mencari posisi tubuh si kecil lainnya misalnya di mana bokong bayi atau kakinya. Cobalah perlahan-lahan menggambar bagaimana posisi bayi dari setiap bagian tubuh bayi yang kamu rasakan.
Di usia akhir kehamilan, bayi mungkin mulai aktif bergerak atau menendang-nendang. Hal ini juga bisa menjadi sebuah penanda untukmu bagaimana posisi bayi.
Kalau diketahui posisi bayi masih kurang ideal atau kepalanya belum mendekati jalur kelahiran, kamu jangan khawatir dulu, Ma! Masih ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan misalnya dengan melakukan olahraga seperti yoga atau latihan menggunakan gym ball. Kamu bisa juga lebih banyak bergerak atau berjalan kaki.
ADVERTISEMENT
Demikian cara mengetahui kepala bayi sudah di bawah mendekati waktunya HPL. Semoga kehamilanmu selalu dilancarkan hingga nanti jelang persalinan ya, Ma!
(AN)