Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi, Enggak Susah Ma!

llustrasi Bagian Tubuh Bayi Rentan Biang Keringat. Foto: Freepik

Biang keringat yang sering terjadi pada tubuh bayi ternyata bisa dihilangkan dengan cara-cara yang antirepot, Ma. Kalau dari pengalaman Mama, menghilangkan biang keringat pada bayi itu sebenarnya cara yang hampir mirip ketika kita dihadapkan pada alergi ringan.

Sebelum Mama membagikan info seputar menghilangkan biang keringat pada bayi. Akan lebih baik jika Mama-Mama memahami apa itu biang keringat dan tanda-tandanya.

Dari salah satu artikel yang pernah Mama baca di laman resmi milik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), biang keringat merupakan kondisi munculnya bintil-bintil kecil berwarna merah yang kadang berisi air ataupun bekas kemerahan saja pada kulit bayi akibat produksi keringat dalam jumlah berlebih. Biang keringat atau dalam istilah medisnya disebut miliaria terjadi salah satunya karena proses menyerap keingat yang belum maksimal.

Kulit bayi yang belum bisa melaksanakan proses penyerapan semestinya membuat kumpulan keringat berakhir dengan mendesak ke luar dari kulit sehingga terbentuk lepuh halus yang bisa sebesar pangkal jarum.

Bila sudah terserang biang keringat, bayi kita akan merasakan gatal yang membuat mereka rewel ataupun menggaruk-garuk tubuhnya hingga meninggalkan bekas. Area tubuh bayi yang harus Mama-Mama beri perhatian lebih untuk terlihat selalu kering karena ia rawan terhadap serangan biang keringat adalah dahi, leher, bahu, dada, punggung, dan lipatan-lipatan kulit.

Nah, selanjutnya jika bayi terserang biang keringat, Mama-Mama enggak perlu khawatir berlebihan dulu. Ada kok beberapa cara sederhana untuk menghilangkan biang keringat pada bayi.

Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi

Informasi kali ini Mama kutip dari salah satu artikel tentang biang keringat atau miliaria yang ada dalam laman resmi milik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ma. Berikut uraian selengkapnya, ya.

1. Siapkan Alat Mengganti Baju Bayi

Saat bayi mulai kelihatan berkeringat, langkah penting pertama yang harus Mama-Mama lakukan adalah mempersiapkan segala peralatan untuk mengganti baju mereka. Baju yang bisa menjadi penyebab utama keringat enggak terserap dengan baik menjadi alasan utama bagi Mama-Mama untuk segera menyiapkan beberapa peralatan, seperti baskom berisi air hangat, waslap, baju yang bersih, dan perlak.

2. Keringkan Kulit Bayi

Saat semua peralatan di poin pertama sudah siap, cara selanjutnya yang perlu Mama-Mama lakukan adalah mengeringkan kulit bayi yang terpapar biang keringat dengan bantuan waslap bersih.

Ilustrasi Kulit Bayi Kemerahan. Foto: Freepik

3. Biarkan Tubuh Bayi tanpa Baju

Cara berikutnya yang harus Mama-Mama lakukan adalah membiarkan tubuh bayi tanpa baju untuk beberapa saat. Biarkan kulit dan lipatan-lipatan kulit bayi menjadi kering dengan alami melalui bantuan udara di sekitarnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencegah pergesekan langsung di antara kulit bayi yang terkena biang keringat dengan permukaan handuk. Hal ini penting diwaspadai agar kemerahan di sekitar tubuh bayi tidak bertambah parah, Ma.

4. Manfaatkan Bedak Tabur

Apabila kulit bayi kita telah kering, cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengusapkan bedak di beberapa bagian tubuh bayi yang terkena biang keringat ya, Ma.

5. Kenakan Baju yang Kering dan Bersih pada Bayi

Baju yang disarankan banget untuk menghilangkan bahkan mencegah biang keringat adalah baju dari bahan katun atau kaos, Ma. Kedua bahan itu penting banget diutamakan karena kemampuannya dalam menyerap keringat lebih baik daripada beberapa bahan baju lainnya.

6. Oleskan Salep Dokter

Cara terakhir ini hanya berlaku untuk kondisi biang keringat yang cukup parah pada tubuh bayi ya, Ma. Pastikan terlebih dahulu, salep atau bisa juga bedak yang dioles serta diusapkan pada tubuh bayi telah sesuai dengan anjuran dari hasil konsultasi bersama dokter.

Ilustrasi Biang Keringat pada Bayi. Foto: Freepik

Itulah 6 cara mudah untuk menghilangkan biang keringat pada bayi. Kalau cara yang Mama-Mama lakukan enggak memperlihatkan hasil yang baik, Mama-Mama bisa segera memeriksakan bayi ke dokter. Terlebih jika kulit bayi mengalami peradangan lebih dari 3 hari dan hanya semakin memburuk, gejala seperti itu bisa mengindikasikan kondisi yang membahayakan kesehatan bayi.

Semoga biang keringat pada tubuh bayi Mama-Mama masih dalam skala ringan yang bisa diatasi dengan mudah, ya. Sehat selalu untuk si buah hati!

(TMA)