Cara Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur, Simak Penjelasannya

Konten dari Pengguna
8 Juli 2021 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung masa subur haid tidak teratur (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung masa subur haid tidak teratur (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Siklus haid memang berpengaruh kepada masa subur seorang wanita, tapi apakah ada cara menghitung masa subur haid tidak teratur? Soalnya kemarin ada teman Mama yang curhat, katanya dia mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Kalau siklus haidnya enggak teratur, mungkin lebih sulit buat memprediksi kapan masa suburnya ya.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana sih definisi siklus haid yang tidak teratur itu? Apabila siklus haidmu kurang dari 21 hari atau lebih dari 36 hari, maka bisa dikategorikan sebagai siklus menstruasi yang tidak teratur. Apalagi jika sudah mengalaminya lebih dari beberapa bulan. Seperti contoh, pada bulan pertama siklus haid Mama 22 hari. Kemudian di bulan berikutnya berlangsung 36 hari. Artinya ini sudah dianggap tidak teratur.
Ketika haid, jaringan yang melapisi bagian dalam rahim akan luruh dan keluar melalui vagina. Kemudian setelah selesai haid, lapisan rahim bakal kembali menjalani proses penebalan sebagai persiapan jika terjadi kehamilan.
Di tengah masa ini, kurang lebih pada hari ke-14, sel telur akan dilepaskan dari ovarium. Artinya jika kamu berhubungan intim di masa subur, besar kemungkinan untuk sel sperma berhasil mencapai sel telur dan membuahinya. Lalu sel telur yang sudah dibuahi akan menempel pada rahim dan terjadi kehamilan, sedangkan jika tidak terjadi kehamilan, siklus menstruasi akan mendekati masa akhirnya. Fase datang bulan Mama-Mama akan kembali lagi.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara menghitung masa subur haid tidak teratur? Untukmu yang memiliki permasalahan yang sama seperti ini, simak info selengkapnya ya!

Cara Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur

1. Catat Siklus Haid Selama Beberapa Bulan Berturut-Turut
Ilustrasi cara menghitung masa subur haid tidak teratur (Sumber: Freepik)
Kalau siklus haid Mama-Mama tidak teratur, mulai dari sekarang kamu harus lebih disiplin untuk mencatat siklus tersebut. Pertama-tama kamu mencatat tanggal dimulai sampai tanggal berakhirnya haid. Setidaknya enam siklus haid berturut-turut.
Dengan mencatat jadwal menstruasi ini, Mama-Mama akan memiliki gambaran sehingga dapat melihat pola siklus haidmu. Memetakan siklus menstruasi secara teratur ini dapat berguna selama perawatan infertilitas. Catatan ini juga bisa dibawa ketika kamu berkonsultasi ke dokter kandungan dalam membahas siklus haidmu.
2. Mengukur Suhu Basal Tubuh
Ilustrasi cara menghitung masa subur haid tidak teratur (Sumber: Freepik)
Masa subur juga bisa diperkirakan dengan mengukur suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh yang diukur pada pagi hari ketika bangun tidur. Cara sederhana untuk mengukurnya dengan menggunakan thermometer.
ADVERTISEMENT
Kemudian catat suhu basal tubuh setiap pagi. Jika akan menjelang ovulasi, biasanya suhu basal tubuh akan naik sekitar 0,5-1 derajat celcius dibandingkan hari-hari sebelumnya.
3. Cek Kondisi Lendir Serviks
Usai menstruasi selesai, umumnya mulut rahim atau serviks akan megeluarkan lendir jernih yang tidak berbau atau biasa juga disebut dengan keputihan. Lendir ini bisa nampak kental dan hanya sedikit, tetapi bisa juga berjumlah agak banyak.
Menjelang masa subur, biasanya lendir serviks keluar agak encer dan konsistensinya mirip dengan putih telur. Lendir serviks sendiri memiliki fungsi untuk mempermudah sperma buat masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur.
4. Menggunakan Alat Deteksi Ovulasi
Jika tiga cara sebelumnya dilakukan dengan manual, mengecek masa subur juga bisa dilakukan dengan alat prediksi ovulasi. Saat ini alat tersebut sudah banyak di pasaran dan berfungsi melihat kapan siklus ovulasi Mama-Mama dimulai.
ADVERTISEMENT
Umumnya alat ini menggunakan konsep mengukur hormon Luteinizing atau LH yang terkandung dalam urine. Alat prediksi ovulasi bisa mendeteksi lonjakan subtansial dalam kadar LH sehingga bisa memprediksikan kalau masa subur sudah dekat.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengukur masa subuh saat siklus menstruasi tidak teratur. Ada baiknya untuk berkonsultasi juga dengan dokter kandungan mengenai masa suburmu ini ya, Ma!
(AN)