Ciri-Ciri Orang Hamil yang Paling Umum, Seperti Apa?

Ilustrasi ciri-ciri orang hamil (Sumber : Freepik)

Ciri-ciri orang hamil tidak hanya sebatas terlambat menstruasi. Meskipun memang terlambat menstruasi biasanya menjadi penanda awal bahwa Mama sedang mengandung.

Secara umum, selain terlambat menstruasi, ciri-ciri orang hamil berikut ini bisa terjadi beberapa minggu setelah pembuahan terjadi. Yuk simak selengkapnya. Biar Mama-Mama tidak lagi merasa panik dan khawatir saat menemukan adanya perubahan pada kondisi fisik dan emosional di masa awal kehamilan ini.

Ciri-Ciri Orang Hamil yang Paling Umum

1. Mual dan Muntah

Ilustrasi ciri-ciri orang hamil (Sumber : Freepik)

Salah satu ciri-ciri orang hamil yang paling umum dirasakan adalah mual di pagi hari atau morning sickness. Berdasarkan data dari American Pregnancy Asociaton (APA), lebih dari 50 persen ibu hamil mengalami mual di awal masa kehamilan.

Morning sickness atau mual umumnya baru muncul memasuki minggu keempat atau keenam, disebabkan adanya peningkatan hormon Human Chorionic Gonadotropin atau hCG.

Kondisi mual ini bakal mereda seiring dengan perkembangan usia kehamilan. Meski begitu, masih banyak juga ditemukan ibu hamil yang mengalami morning sickness hingga trimester kedua maupun ketiga.

2. Adanya Flek

Bercak darah atau flek pada ciri-ciri orang hamil berbeda ya Ma dengan darah menstruasi. Munculnya flek saat hamil sebagai penanda embrio yang telah berhasil tertanam pada dinding rahim. Ketika embrio telah menempel, efeknya bisa membuat dinding rahim terkikis sehingga mengakibatkan keluarnya bercak darah, atau yang dikenal juga dengan pendarahan implantasi.

Pendarahan implantasi ini umumnya muncul hanya berupa 1 sampai 2 tetes darah yang berwarna merah muda kekuningan atau kecokelatan. Flek ini berlangsung hanya sekitar 5-7 hari saja.

3. Indra Penciuman Lebih Sensitif

Saat hamil, ketika mencium bau-bau tertentu, dapat membuat Mama-Mama mudah merasa pusing, mual, bahkan muntah. Hal ini muncul karena kepekaan hidung untuk mencium bau dan aroma akan meningkat drastis selama kehamilan.

Kondisi indra penciuman yang menjadi lebih sensitif ini, tidak jarang juga dapat mempengaruhi selera makan ibu hamil yang mungkin berubah, efek dari mencium bau makanan tertentu.

4. Mood Swing

Selain perubahan dari segi fisik, kerap kali Mama-Mama yang sedang hamil muda emosinya jadi tidak stabil dan mood-nya berubah-ubah. Perubahan mood ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah hormon estrogen dan progesteron.

Maka dari itu, dukungan dari pasangan maupun keluarga dan orang terdekat sangat Mama-Mama butuhkan ya agar tidak rentan stres serta untuk mengurangi resiko kecemasan ketika menjalani proses kehamilan ini.

5. Perut Kembung

Ilustrasi ciri-ciri orang hamil (Sumber : Freepik)

Rasa ingin mual dan muntah sering kali bersamaan dengan munculnya sensasi perut kembung. Dilansir dari Heathline, perut kembung yang terjadi selama hamil karena adanya perubahan hormon yang juga berpengaruh kepada sistem pencernaan. Untuk mencegah perut kembung, Mama bisa menghindari makanan yang mengandung banyak gas, contohnya adalah kol.

6. Payudara Menjadi Lebih Sensitif

Ciri-ciri orang hamil lainnya adalah perubahan pada payudara. Kondisi ini biasanya Mama temukan ketika memasuki minggu keempat hingga keenam kehamilan.

Ketika hamil, payudara akan terasa lebih besar, berat, dan kencang dibandingkan biasanya. Terkadang timbul juga rasa nyeri yang menyesakkan. Selain itu, pada areola (daerah sekitar puting) akan berubah warna menjadi hitam.

7. Sering Buang Air Kecil

Perubahan hormon Human Chorionic Gonadotropin atau hCG selama masa kehamilan juga dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal sehingga produksi urin juga menjadi bertambah. Tidak heran, kamu yang sedang hamil akan lebih sering buang air kecil.

Seiring usia kehamilan yang semakin besar, penyebab frekuensi buang air kecil semakin bertambah karena kandung kemih yang tertekan oleh rahim.

8. Mudah Lelah dan Sakit Kepala

Ketika hamil, tubuh kita menjadi mudah lelah ya, Ma? Hal ini memang disebabkan oleh hormon progesteron yang meningkat drastis yang akan mengubah metabolisme tubuh.

Selain itu, tubuh wanita otomatis akan melemahkan sistem imunnya sejak sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap rahim. Adanya penurunan kekebalan tubuh jugalah yang menyebabkan kondisi ibu hamil mudah lelah.

Banyak juga Mama-Mama yang mengeluh sering sakit kepala saat masa awal kehamilan. Penyebabnya adalah peningkatan hormon dan aliran darah yang bisa membuat Mama menjadi rentan mengalami sakit kepala.

Untuk itu disarankan agar Mama-Mama mulai mengurangi aktivitas dan memperbanyak istirahat ya pada masa awal kehamilan. Agar kondisi Mama dan janin di dalam kandungan tetap sehat sampai jelang melahirkan. Semangat terus ya, bumil!

(AN)