Darah Nifas: Beberapa Info Penting yang Harus Dipahami

Konten dari Pengguna
17 Juni 2021 9:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu dalam Masa Nifas. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dalam Masa Nifas. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Darah nifas merupakan salah satu hal yang wajar muncul pada masa transisi pascapersalinan. Di masa transisi yang lebih dikenal sebagai masa nifas ini, terjadi pendarahan vagina yang merupakan kombinasi dari lendir, jaringan, dan darah yang dikeluarkan oleh rahim saat ia berganti lapisan.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan ibu yang telah melalui persalinan akan merasa asing dengan masa nifas. Untuk mencegah kondisi kebingungan yang sebenarnya wajar itu, Mama akan membagikan informasi seputar darah nifas yang penting untuk Mama-Mama Baru pahami. Biar semakin paham, disimak dengan baik ya, Ma.

Tahapan Masa Nifas Berdasarkan Warna Darah Nifas

Dalam salah satu artikel di laman National Childbirth Trust (NCT), dituliskan ada beberapa tahapan nifas berdasarkan warna darah yang tampak.
Ilustrasi Darah Nifas. Foto: Freepik
1. Darah Segar Berwarna Merah
Aliran deras darah segar berwarna merah umum terjadi pada tahapan nifas di hari pertama. Mama-Mama enggak perlu panik yah kalau menemukan darah segar yang memenuhi pembalut bersalin dan kadang juga bisa disertai beberapa gumpalan kecil.
2. Darah Berwarna Coklat Tua atau Merah Muda
ADVERTISEMENT
Di hari kedua hingga keenam, darah nifas perlahan berubah menjadi coklat tua atau merah muda. Warna tersebut akan semakin terang ketika memasuki hari ketujuh sampai keempat belas. Selain itu, semakin harinya volume aliran darah nifas juga akan semakin berkurang, Ma.
3. Darah Berwarna Merah Pucat
Apabila memasuki minggu ketiga hingga keempat, darah nifas yang sebelumnya merah muda terang akan semakin memucat. Selanjutnya, memasuki minggu keempat, aliran darah nifas juga semakin berkurang.
Ilustrasi Darah Nifas. Foto: Freepik
4. Noda Merah Muda atau Kuning Krem
Secara umum, tahapan masa nifas menunjukkan titik akhirnya ketika aliran darah tersebut berubah menjadi noda. Noda nifas mungkin pada sebagian ibu akan berwarna merah muda, namun juga ada sebagian kecil yang berwarna kuning krem.
ADVERTISEMENT

Tanda Darah Nifas yang Abnormal

Kemungkinan masa nifas berjalan dengan kurang baik memang bisa dialami oleh beberapa ibu yang baru saja melalui persalinan. Namun, Mama-Mama enggak perlu khawatir secara berlebihan. Mama-Mama hanya perlu untuk memahami pertanda pendarahan nifas yang abnormal agar bisa memeriksakan diri ke dokter lebih awal. Berikut beberapa tanda darah nifas yang berbahaya berdasarkan informasi dari NCT.
1. Terdapat Gumpalan Berlebih
Gumpalan darah ketika berada di masa nifas memang bisa dikatakan wajar. Tapi Ma, hal itu akan beralih menunjukkan tanda bahaya jika volume gumpalan membesar dan enggak berangsur membaik dalam kurun waktu 24 jam. Sebaiknya bila menemukan kondisi seperti ini, Mama-Mama segera memeriksakan diri ke dokter, ya.
Ilustrasi Sel Darah Merah. Foto: Freepik
2. Darah Berbau Menyengat
ADVERTISEMENT
Tanda bahaya pendarahan abnormal yang bisa diketahui melalui darah nifas adalah baunya yang menyengat. Jika Mama-Mama sudah merasakan bau darah tersebut enggak seperti bau biasanya karena lebih menyengat, sudah sebaiknya juga memeriksakan diri ya, Ma.
3. Aliran Darah yang Berlebih
Hampir mirip dengan pembahasan tentang gumpalan berlebih, jika Mama-Mama menemukan aliran darah semakin berlebihan dan enggak menunjukkan pengurangan aliran dalam waktu 24 jam, akan lebih baik secepatnya memeriksakan diri ya, Ma. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah pendarahan nifas yang membahayakan terjadi.
Dari semua informasi yang Mama bagikan di atas dapat disimpulkan bahwa darah nifas menjadi salah satu tolok ukur yang bisa Mama-Mama perhatikan jika mengalami kekhawatiran ketika sesuatu yang buruk membuat tubuh mulai terasa aneh atau bahkan sakit.
Ilustrasi Ibu Pascapersalinan Berkonsultasi. Foto: Freepik
Mama-Mama disarankan untuk menaruh perhatian pada perkembangan warna, volume aliran, bahkan bau pada darah yang muncul selama masa nifas berlangsung. Hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan kemungkinan yang lebih parah terjadi.
ADVERTISEMENT
Semoga semua yang telah dijelaskan di atas bermanfaat ya, Ma. Semoga juga Mama-Mama yang baru saja berjuang dalam melalui proses persalinan tetap berada dalam kondisi sehat, aamiin.
(TMA)