Diet untuk Ibu Menyusui yang Aman bagi Bayi

Konten dari Pengguna
10 Juli 2021 16:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu Menyusui. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Menyusui. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamu pejuang ASI, tapi mulai khawatir dengan berat badan berlebih dan bingung diet untuk ibu menyusui yang bisa dicoba? Kekhawatiran dan kebingungan seperti itu hal yang wajar kok, Ma.
ADVERTISEMENT
Dari yang Mama pernah baca di HealthLine, tingkat rasa lapar ibu menyusui memang cenderung selalu tinggi. ASI menuntut tubuh untuk memperoleh kalori ekstra serta tingkat nutrisi yang lebih tinggi. Diperkirakan juga, kebutuhan energi selama menyusui meningkat sekitar 500 kalori per hari.
Kalau sudah begitu, yah wajar banget tubuh ibu menyusui bisa mengalami kenaikan berat badan. Wajar juga, sebagian busui mulai merasakan dilema.
Di satu sisi, mereka enggak percaya diri dengan bentuk tubuh. Di sisi lain, mereka paham kok bahwa selama menyusui seorang ibu harus memastikan nutrisi terbaik untuk bayinya.
Selain vitamin D, ASI mengandung semua asupan terbaik yang dibutuhkan tepat selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Ketika Mama-Mama enggak mengonsumsi nutrisi yang cukup, hal itu dapat menyebabkan kualitas ASI serta kesehatan tubuh menurun.
Ilustrasi Ibu Menyusui. Foto: Freepik
Intinya, Mama-Mama harus paham dulu yah, menurunkan berat badan saat menyusui adalah jenis lari maraton, bukan lari cepat.
ADVERTISEMENT
Ketika seorang busui memutuskan untuk mencoba menurunkan berat badan, diet ketat juga bukanlah cara yang sehat dan aman bagi busui dan bayi, bahkan enggak sepenuhnya mampu menurunkan berat badan dalam jangka panjang.

Tips Diet untuk Ibu Menyusui yang Sehat

Dari laman Australian Breastfeeding Association, Mama pernah membaca artikel dari seorang konselor diet bernama Joy Anderson AM B.Sc. Postgrad.Dip.Diet. APD IBCLC. Beliau memberikan beberapa tips diet sehat untuk para busui, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Pilihan Makanan Bergizi dan Lezat untuk Diet saat Menyusui

Ilustrasi Makan Makanan Bergizi. Foto: Freepik
Ketika sudah tahu tips diet sehat selama menyusui, hal lain yang enggak kalah penting untuk diketahui adalah ragam makanan bergizi yang bisa membantu dan memastikan bahwa busui mendapatkan semua nutrisi makro atau mikro yang dibutuhkan.
Kebutuhan protein, vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin C, B12, selenium, dan seng dibutuhkan lebih banyak saat menyusui. Untuk itu, mengonsumsi berbagai makanan padat nutrisi penting banget bagi kesehatan ibu dan bayi.
Nah, di bawah ini adalah daftar rekomendasi makanan bergizi sekaligus lezat yang juga disarankan oleh HealthLine untuk diprioritaskan ke dalam menu diet ya, Ma.
ADVERTISEMENT

Jenis Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari selama Diet

Ilustrasi Ibu Menyusui. Foto: Freepik
Untuk praktik diet terbaik, Mama-Mama juga bisa mengurangi asupan makanan olahan, seperti makanan cepat saji dan sereal sarapan manis. Ada pula beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari saat menyusui.
Bagaimana, Ma? Apakah informasi yang Mama bagikan di atas bisa menuntaskan kebingungan kamu? Kesimpulannya, enggak semua diet itu memberikan hasil yang cepat. Mama-Mama harus tetap sabar sambil terus tekun mengikuti diet sehat.
Prioritaskanlah makanan bergizi, tambahkan olahraga ke dalam rutinitas harian, dan dapatkan waktu tidur yang cukup. Semoga semua informasi di atas bermanfaat ya, Ma.
Semangat terus dalam memberikan yang terbaik untuk bayi!
ADVERTISEMENT
(TMA)