Flek Coklat saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?

Konten dari Pengguna
4 Juni 2021 11:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu Hamil Muda. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil Muda. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Flek coklat saat hamil muda itu hal biasa yang ditemukan lho, Ma. Jadi, kalau Mama-Mama menghadapi situasi seperti ini, Mama-Mama enggak perlu takut. Dari informasi di laman Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa 30 persen dari wanita hamil akan mengalami pendarahan ringan dalam bentuk bercak atau flek, khususnya pada trimester pertama.
ADVERTISEMENT
Flek coklat saat hamil muda enggak perlu dikhawatirkan, apalagi kalau berlangsung hanya sekitar satu sampai dua hari. Ibu hamil yang mengalami pendarahan ringan dalam bentuk flek coklat itu nyatanya enggak memiliki kehamilan yang berbeda dengan wanita yang enggak menemukan flek coklat kok, Ma.
Ilustrasi Ibu Hamil Muda. Foto: Freepik
Meskipun begitu, tetap ada beberapa jenis flek yang mengarah sebagai pertanda keberadaaan masalah serius di dalam kandungan Mama-Mama. Pada intinya, flek coklat saat hamil muda dapat disebabkan oleh beberapa keadaan.
Untuk itu, kali ini Mama akan memberikan informasi tentang penyebab kemunculan flek saat hamil muda. Jika Mama-Mama sudah mengetahuinya, seenggaknya kalian bisa memeriksakan diri sesegera mungkin ke dokter kandungan jika memang mengarah pada tanda bahaya. Daripada penasaran, yuk disimak uraian di bawah ini!
ADVERTISEMENT

Penyebab Flek Coklat saat Hamil Muda

1. Pendarahan Implantasi
Implantasi merupakan keadaan ketika sel telur yang dibuahi sibuk memanfaatkan ruang dan menggali ke sisi rahim Mama-Mama. Keadaan tersebut terjadi sekitar 6 hingga 12 hari setelah Mama-Mama mengalami kehamilan. Telur yang dibuahi akan menjadi embrio, lalu secara perlahan akan menempel pada lapisan rahim untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi.
Penempelan itulah yang dapat menyebabkan bercak ringan atau pendarahan. Pendarahan implantasi biasanya terjadi tepat sebelum Mama-Mama memasuki jadwal rutin menstruasi. Oleh karenanya, pendarahan ringan dalam bentuk bercak ini sering disalahartikan, bukan sebagai tanda kehamilan yang memasuki usia hamil muda, melainkan tanda menstruasi.
2. Polip
Sebanyak 2 hingga 5 persen wanita memiliki polip. Apa sih polip itu, Ma? Polip merupakan jaringan abnormal yang bertangkai kecil seperti jari yang muncul di sekitar area leher rahim, pintu gerbang dari vagina ke rahim.
ADVERTISEMENT
Polip serviks ini biasanya tergolong jinak. Ia bukan merupakan pertumbuhan jaringan abnormal yang menjadi penyebab kanker. Namun, polip bisa meradang atau teriritasi sehingga menyebabkan pendarahan ringan dalam bentuk bercak berwarna merah cerah hingga kecoklatan.
Ilustrasi Ibu Hamil Muda bersama Pasangan. Foto: Freepik
3. Berhubungan Intim
Kemunculan flek coklat saat hamil muda juga tergolong wajar karena bisa jadi disebabkan oleh hubungan intim. Kemunculan pendarahan ringan dalam bentuk flek coklat setelah berhubungan intim menjadi wajar banget terjadi selama kehamilan karena hormon di dalam tubuh ibu hamil membuat leher rahim menjadi lebih sensitif.
4. Keguguran
Flek coklat saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh keguguran. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena terkadang pendarahan hebat dapat ditandai oleh kemunculan pendarahan ringan, seperti flek coklat saat hamil muda.
ADVERTISEMENT
Pendarahan hebat pada trimester pertama memang menjadi salah satu kondisi yang mengindikasikan seorang wanita hamil akan mengalami keguguran, terutama jika pendarahan tersebut disertai dengan rasa sakit dan nyeri yang enggak bisa ditahan, Ma. Selain itu, memang sebagian besar keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Ilustrasi Ibu Hamil Muda. Foto: Freepik
Nah itu dia Ma, beberapa penyebab paling umum yang memicu kemunculan flek coklat saat hamil muda. Beragam dari yang wajar terjadi hingga yang menjadi pertanda bahaya untuk kandungan. Jika memang disertai rasa sakit yang hebat, sudah sebaiknya Mama-Mama memeriksakan diri ke dokter kandungan.
(TMA)