KB yang Bagus dan Aman untuk Ibu Menyusui, Apa Ya?

Ilustrasi KB yang bagus dan aman untuk ibu menyusui. Foto: Shutterstock

Teman Mama pernah tanya, katanya KB yang bagus dan aman untuk ibu menyusui apa ya? Soalnya dia takut 'kesundulan' dan ingin menjaga jarak kehamilan supaya bisa lebih fokus mengurus anak pertamanya.

Memang, setelah selesai masa nifas, lalu kamu sudah haid kembali, itu artinya rahim sudah mulai melepaskan sel telur lagi, Ma. Artinya, rahim sudah siap untuk hamil lagi. Kalau ingin menjaga jarak kehamilan, kira-kira KB apa ya yang cocok dan aman buat ibu menyusui?

KB yang Bagus dan Aman untuk Ibu Menyusui

Mengutip Cleveland Clinic, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui sebelum memilih alat kontrasepsi. Sebenarnya, ibu menyusui memiliki banyak pilihan alat kontrasepsi.

Banyak kontrasepsi dapat dimulai segera setelah melahirkan, termasuk alat kontrasepsi (IUD), implan lengan, dan pil progestin saja.

Nah Ma, berikut beberapa kontrasepsi yang aman digunakan ibu menyusui.

Ilustrasi KB yang bagus dan aman untuk ibu menyusui. Foto: Unsplash

1. Kondom

Kondom dapat digunakan secara aman tanpa berdampak pada ibu menyusui. Tetapi, vagina ibu menyusui mungkin lebih kering dari biasanya, yang dapat membuat kondom mengiritasi.

Jika khawatir terjadi iritasi, gunakan pelumas tambahan. Penting untuk diketahui bahwa metode ini memiliki peluang kehamilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan metode hormonal.

2. IUD tembaga

IUD tembaga adalah alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) yang bersifat non hormonal. Jenis IUD ini terbuat dari tembaga dan tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. IUD tembaga juga aman dan efektif selama 10 tahun.

Ilustrasi KB yang bagus dan aman untuk ibu menyusui. Foto: Unsplash

3. Pil KB progestin

Kontrasepsi pil KB progestin, seperti namanya, hanya mengandung progestin (hormon wanita). Metode ini, bila digunakan setiap hari, sangat efektif untuk ibu menyusui.

Metode kontrasepsi ini memiliki tingkat kegagalan yang sedikit lebih tinggi daripada pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin. Namun, selama menyusui, wanita tidak begitu subur jadi risiko kehamilan bisa dicegah.

Sejumlah kecil hormon masuk ke dalam ASI tetapi tidak diketahui memiliki efek buruk pada bayi. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan efek yang baik pada kuantitas dan kualitas ASI.

Ketika wanita tersebut berhenti menyusui bayinya, atau ketika menstruasi kembali, beberapa dokter menyarankan untuk beralih ke kontrasepsi pil KB kombinasi, yang memiliki efektivitas yang sedikit lebih tinggi.

Nah, itu dia beberapa kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui. Meski demikian, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya, Ma, sebelum menggunakannya.

(RPR)