Mainan Edukasi Anak yang Bisa Menambah Kecerdasan Otaknya

ilustrasi mainan edukasi anak (Sumber: Freepik)

Sekarang sudah semakin banyak pilihan mainan edukasi anak yang bisa Mama-Mama mainkan dengan si kecil. Permainan edukasi ini bisa membantu anak-anak untuk semakin mengasah kreativitasnya. Enggak hanya itu loh, mainan edukasi juga bisa melatih kemampuan motorik serta kecerdasan otaknya apabila dimainkan dengan benar.

Memberikan mainan edukasi pada anak juga bisa mengurangi risiko si kecil ketagihan bermain gadget. Akibat semakin terbatasnya tempat buat bermain, apalagi di masa pandemi yang belum kunjung usai ini, jadi makin banyak anak yang kecanduan bermain gadget kan? Mama-Mama pasti enggak ingin juga deh hal ini menimpa si kecil kesayanganmu.

Jadi ada baiknya kamu memberikan jenis kegiatan lain yang selain bisa meningkatkan kreativitas. Bisa semakin membangun juga kedekatan antara Mama-Mama dan si kecil. Lalu apa saja sih mainan edukasi anak yang baik untuk proses tumbuh kembangnya? Simak selengkapnya di sini ya!

Rekomendasi Mainan Edukasi Anak

1. Puzzle

ilustrasi mainan edukasi anak (Sumber: Freepik)

Bermain puzzle bagi anak bisa berguna buat perkembangan motoriknya. Terutama untuk Mama-Mama yang memiliki anak balita. Selain melatih motorik halus, permainan ini juga bisa mengajarkan anak untuk memecahkan teka teki dan melatih kemampuan pemecahan masalah.

Kamu bisa mendampinginya ketika si kecil bermain puzzle supaya dia tidak cepat bosan. Jangan lupa berikan apresiasi berupa pujian kalau anak bisa menyelesaikan puzzle tersebut dengan baik.

2. Mainan Balok

Mainan edukasi ini berbentuk konstruktif dan memiliki berbagai jenis bentuk serta warna. Si kecil berkesempatan merangkai balok-balok tersebut menjadi sebuah gedung, menara, jalan, rumah, dan sebagainya. Hal ini baik untuk pengenalan si kecil terhadap bentuk-bentuk geometri.

Serupa dengan bermain puzzle, mainan balok juga dapat melatih kemampuan motoriknya. Anak diajarkan pula untuk semakin mengembangkan kreativitasnya buat menyusun bangunan sesuai yang diinginkannya.

3. Melipat Kertas

ilustrasi mainan edukasi anak (Sumber: Freepik)

Kedengarannya sederhana, tapi siapa sangka sih kalau permainan yang satu ini banyak memberikan manfaat bagi si kecil? Permainan kertas dikenal juga dengan permainan origami ini dapat kamu mainkan bersama anak untuk mengisi waktu luangnya.

Terdapat banyak bentuk yang bisa dipraktikan dengan melipat kertas. Untuk permulaan, kamu bisa membuat bentuk sederhana, contohnya pesawat terbang.

Permainan melipat kertas ini dapat membantu si kecil melatih fokus dan konsentrasi. Dia juga akan belajar bagaimana mengikuti instruksi dari sang ibu. Melipat kertas dengan lurus dari arah-arah tertentu juga dapat melatih kemampuan motoriknya.

4. Permainan Profesi

Permainan profesi, seperti dokter-dokteran, masak-masakan, alat bengkel, sampai alat petukangan, merupakan permainan yang menyenangkan untuk si buah hati tapi juga penuh dengan nilai edukasi.

Sebelum bermain, kamu bisa terlebih dahulu mengetahui mana yang menjadi kesukaan atau pilihan si buah hati. Maka ketika dimainkan bersama, anak bakal lebih antusias dan mengenal lebih banyak lagi profesi yang dia pilih. Mama-Mama juga bisa sambil menceritakan kepada anak mengenai tugas dari profesi yang sedang dimainkannya.

5. Papan Tulis

Punya anak khususnya balita yang lagi senang corat-coret terkadang bikin repot yaa, tetapi justru hal ini merupakan salah satu tanda kreativitasnya sedang berkembang Ma.

Sebagai alternatifnya biar mereka tidak corat-coret atau menggambar di dinding rumah, kamu bisa memberikan papan tulis serta spidol warna-warna untuk semakin melatih kreativitasnya ini.

Sebelumnya Mama-Mama bisa terlebih dahulu mengajarkan si kecil untuk memegang spidol. Proses ini dapat melatih motorik anak. Mama-Mama bisa mendampinginya saat dia menyalurkan banyak coretan di board. Sambil sesekali bertanya mengenai objek apa yang sedang dia gambar.

Itulah beberapa permainan edukasi yang bisa kamu mainkan bersama si kecil di rumah. Kira-kira mana nih yang akan kamu mainkan untuk mengisi waktu luangmu bersama anak?

(AN)