Masa Kedaluwarsa Dot Bayi, Berapa Lama Ya?

Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masa kedaluwarsa dot bayi (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masa kedaluwarsa dot bayi (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berapa lama sih masa kedaluwarsa dot bayi? Apakah kamu sudah mengetahuinya, Ma?
ADVERTISEMENT
Masa menyusui merupakan fase penting yang akan Mama-Mama serta si kecil alami usai melahirkan. Untuk Mama-Mama yang baru saja melahirkan anak pertama, mungkin memerlukan waktu buat beradaptasi dengan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan proses menyusui ini.
Bisa memberikan ASI eksklusif hingga enam bulan tentunya menjadi keinginan banyak Mama-Mama. Namun, ada berbagai alasan juga banyak Mama-Mama yang tidak bisa memberikan ASInya secara langsung. Mulai dari Mama-Mama yang memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sehingga pasokan ASInya menjadi sedikit.
Banyak juga Mama-Mama yang sudah kembali bekerja bahkan sebelum si kecil menyelesaikan ASI ekslusifnya. Jadi, pemberian ASI dengan botol susu atau dot menjadi pilihan.
Pada akhirnya, dot bayi merupakan salah satu peralatan menyusui bayi yang cukup penting. Makanya, Mama-Mama perlu mengetahui lebih detail mengenai botol susu hingga kapan masa kedaluwarsa dot bayi tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana penjelasannya? Simak selengkapnya di sini, ya!

Masa Kedaluwarsa Dot Bayi

Ilustrasi masa kedaluwarsa dot bayi (Sumber: Pexels)
Tak hanya harus memberikan asupan terbaik buat tumbuh kembang si kecil. Mama-Mama juga perlu memerhatikan bagaimana caranya peralatan makan atau menyusui buat si bayi, agar pemberian nutrisi kepadanya menjadi semakin optimal. Salah satu yang mungkin paling sering Mama-Mama gunakan adalah dot bayi.
Dilansir laman WebMD, sebenarnya tidak ada patokan waktu yang tepat kapan batas pemakaian dot bayi ini. Namun ada beberapa pendapat yang menyarankan untuk Mama-Mama mengganti dot bayi setiap 2-3 bulan sekali.
Kenapa sih dot bayi ini perlu diganti? Menurut yang Mama baca dari laman Romper, hal ini ditujukan buat menghindari paparan bakteri maupun jamur yang bisa saja menempel pada dot bayi.
ADVERTISEMENT
Selain melihat dari batas pemakaiannya, ada beberapa hal lain yang perlu menjadi pertimbangan Mama-Mama untuk segera mengganti dot bayi, di antaranya adalah:
Ilustrasi masa kedaluwarsa dot bayi (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang bagaimana sih caranya memilih dot yang baik dan aman buat bayi? Mama-Mama bisa memilih botol susu dengan material yang aman serta bebas BPA (Bisphenol-A).
Umumnya dot ini dirancang dengan sistem aliran udara yang bisa mengurangi masalah yang ditemui saat menyusui, mulai dari tersedak, sendawa, serta perut kembung akibat angin berlebih.
Sementara itu, untuk perawatan dot bayi, sebaiknya Mama-Mama menggunakan sikat khusus pencuci botol susu. Cuci tangan Mama-Mama hingga bersih sebelum mencuci botol susu. Kemudian pisahkan seluruh bagian botol susu, mulai dari botol, ring botol, hingga tutup dot.
Bersihkan seluruh bagian ini menggunakan air mengalir dan bersihkan beberapa bagiannya dengan sikat khusus. Usai dibersihkan, cucilah semua bagian botol susu dengan spons serta sabun pencuci khusus yang aman untuk bayi. Lalu, bilas lagi bagian botol dengan menggunakan air yang mengalir.
ADVERTISEMENT
Jika sudah, keringkan semua bagian botol susu. Simpan botol susu yang telah kering ini di tempat khusus dan tidak tercampur dengan peralatan makan yang lainnya.
Itulah dia penjelasan mengenai masa kedaluwarsa dot bayi serta informasi penting lainnya mengenai dot bayi. Semoga bisa bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)