Menjemur Bayi Baru Lahir: 5 Tips Ini Perlu Mama Coba!
Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Menjemur bayi baru lahir sudah terbukti mampu mendatangkan banyak manfaat lho, Ma. Bahkan dari info yang Mama baca langsung dari laman FirstCry Parenting, sebuah studi pada tahun 2017 yang dilakukan oleh University College of Medical Sciences di New Delhi menunjukkan bahwa menjemur tubuh bayi secara teratur di bawah sinar matahari memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah vitamin D dalam tubuh mereka sehingga juga mampu menjaga kesehatan bayi .
ADVERTISEMENT
Menjemur bayi baru lahir memang menjadi kegiatan rutin yang harus Mama-Mama lakukan, ya. Berdasarkan penelitian yang sama, untuk kita yang tinggal di daerah tropis dengan sinar matahari berlimpah, waktu terbaik untuk menjemur bayi baru lahir adalah mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 10 pagi.
Selain waktu ideal seperti di atas, ternyata masih ada nih Ma beberapa tips untuk memaksimalkan sinar matahari yang dapat diserap oleh tubuh bayi baru lahir. Penasaran? Yuk, simak uraian selengkapnya di bawah ini.
5 Tips Menjemur Bayi Baru Lahir
1. Pilih Durasi Waktu yang Tepat
Menjemur bayi baru lahir tentunya enggak boleh dilakukan secara sembarangan ya, Ma. Pastikan Mama-Mama mengetahui berbagai informasi penting seputar kegiatan yang satu itu. Di tips yang pertama ini, Mama-Mama sebaiknya memastikan durasi menjemur bayi di antara pukul 7 pagi hingga pukul 10 pagi itu berkisar di antara 10 sampai 15 menit.
Karena kulit bayi baru lahir yang cenderung lebih sensitif, tubuh mereka enggak boleh dijemur lebih dari 30 menit ya, Ma. Jika lebih dari batas waktu itu, menjemur hanya akan merusak selaput kulit bayi kita. Akibatnya, kulit bayi akan kemerahan, terasa seperti terbakar, bahkan bisa memicu iritasi.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan Pakaian Minimal
Tips yang enggak kalah penting selanjutnya adalah pastikan Mama-Mama memilihkan pakaian yang enggak lengkap untuk bayi baru lahir ketika dijemur. Menjemur bayi baru lahir akan memberikan hasil lebih maksimal jika Mama-Mama memastikan bagian dada dan punggung bayi terpapar sinar matahari pagi.
Untuk itu, usahakan pakaikan pakaian yang tidak terlalu menutupi kedua bagian tubuh tersebut ya, Ma.
3. Pilih Lokasi Berjemur yang Tepat
Menjemur bayi baru lahir enggak perlu harus di tempat yang terbuka lho, Ma. Mama-Mama juga bisa melakukannya dengan cukup membuka jendela agar dapat mengalirkan sinar matahari. Selain itu, kamu juga bisa meletakkan tubuh bayi di ruangan yang dapat menghadirkan sinar matahari alami.
Lokasi seperti itu juga bisa jadi alternatif jika kondisi cuaca di luar sedang enggak memungkinkan bagi bayi untuk terpapar langsung oleh sinar matahari, Ma.
ADVERTISEMENT
4. Pastikan Kulit Bayi Mama Tidak Sensitif
Paparan matahari langsung bisa membahayakan kulit bayi baru lahir dengan kulit sensitif. Untuk itu, sebelum menjemur bayi baru lahir, pastikan dulu kulit bayi Mama-Mama enggak sensitif, ya.
Jika kamu belum bisa memastikannya, ciri-ciri kulit bayi baru lahir yang sensitif yang bisa muncul setelah berjemur adalah keberadaan ruam, kulit mengelupas, kemerahan, atau bahkan iritasi.
5. Menjemur Tubuh Bayi sebelum Mandi
Tips terakhir menjemur bayi baru lahir yang bisa kamu coba adalah menjemur tubuh mereka sebelum mandi. Kenapa gitu, Ma? Karena kamu bisa membersihkan tubuh bayi setelah berjemur, terlebih jika kamu menjemur mereka di bawah sinar matahari langsung.
Bisa saja kan ada debu enggak tampak yang tersangkut di lipatan tangan, leher, ataupun kaki bayi. Untuk itu, penting banget Ma membersihkan tubuh mereka setelah berjemur.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia Ma, 5 tips memaksimalkan kegiatan menjemur bayi baru lahir yang bisa kamu terapkan. Praktis banget, kan?
Semoga kelima tips tersebut bermanfaat dan selamat mencoba ya, Ma!
(TMA)
