New Normal, Mal Akan Segera Dibuka! Ini yang Perlu Diketahui Anda & Keluarga

Konten dari Pengguna
26 Mei 2020 12:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mal, Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mal, Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang sudah merasa jenuh karena ditanyakan anak terus-menerus, kapan mal dibuka?
ADVERTISEMENT
Kini sudah ada jawabnya, yakni mulai 5 Juni lho, Ma. Begitu yang Mama Rempong baca dari kumparan. Berkaitan dengan 'new normal', tentunya akan ada penyesuaian standar.
Mama rangkum dari kumparanBisnis, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia atau APPBI DKI Jakarta, seperti sudah memberikan penjelasannya sebagai berikut:
1. Pertama, disiapkan check-point pengukuran suhu tubuh di seluruh pintu masuk.
2. Karyawan mal serta pengunjung juga wajib pakai masker.
3. Semua karyawan mal dan tenant memakai bahan pelindung tubuh yang wajar, sesuai dengan karakteristik jenis industrinya. Selain itu disiapkan hand sanitizer di beberapa akses dan juga area yang menjadi area umum.
4. Akan ada pengaturan tanda jarak agar konsumen mengikuti tata cara social distancing jika ada antrean baik di lift/ travelator maupun di eskalator dan di area lain.
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
5. Tempat duduk di area tempat makan juga akan diatur.
ADVERTISEMENT
"Para tenant lainnya juga diminta mengatur tata cara agar ada social distancing sesuai dengan kategori bisnis yang dijalankannya, misalnya untuk area kasir, (detail pelaksanaannya akan dilakukan di masing-masing tenant)," kata Ketua APPBI DKI Jakarta, Ellen Hidayat.
6. Penyemprotan disinfektan rutin dilakukan terhadap area-area mal tetap akan dilakukan.
Bagaimana menurut para pembaca Mama sekalian? Mama Rempong di grup WhatsApp ala genk Mama, kita lagi saling sharing terkait kebijakan ini nih!
Yuk saling sharing juga di kolom komentar. (PRC)