Olahan Daging Sapi untuk Anak: Bola Daging Keju

Konten dari Pengguna
20 Juli 2022 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi olahan daging sapi untuk anak (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahan daging sapi untuk anak (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mama punya resep olahan daging sapi untuk anak: bola daging keju, nih. Penasaran enggak bagaimana cara pembuatannya?
ADVERTISEMENT
Anak kecil mana sih yang enggak doyan ngemil? Orang dewasa seperti kita aja masih suka ngemil kan, betul enggak?
Waktunya ngemil mungkin bisa menjadi saat yang ditunggu-tunggu bagi si kecil. Di mana dia bisa mengonsumsi makanan ringan yang dia sukai.
Hanya saja, perlu Mama ingatkan ya kalau pemberian camilan pada si kecil juga perlu memerhatikan beberapa hal. Biar nantinya menghindari anak untuk memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat sampai mencegah kemungkinan terjadinya obesitas.
Jadi, biarpun sifatnya hanya camilan, kamu tetap perlu memilih makanan selingan yang tetap bergizi dan memiliki manfaat bagi tubuh anak.
Bagi beberapa orang tua mungkin masih berpikir kalau camilan berupa makanan siap saji bisa menggiurkan bagi anak. Rasa gurih yang ada pada fast food ini sulit pula ditolak bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
Padahal, makanan siap saji atau fast food mengandung garam yang sangat tinggi. Kalau si kecil terbiasa ngemil makanan yang mengandung garam yang tinggi sejak kecil, maka dia berisiko mengalami hipertensi di masa yang akan datang.
Selain itu, makanan siap saji juga umumnya mengandung kandungan minyak dan lemak yang tinggi. Kandungan lemak jenuh yang tinggi ini kurang baik buat kesehatan dalam jangka panjang. Efek samping yang paling umum adalah anak bisa mengalami obesitas atau bahkan penyakit jantung saat dewasa.
Ilustrasi olahan daging sapi untuk anak (Sumber: Pexels)
Begitu pula dengan makanan manis yang tinggi gula, seperti permen atau cokelat yang sebaiknya kamu batasi dulu untuk si kecil. Makanan yang tinggi gula ini enggak baik untuk kesehatan giginya dan bisa berisiko menimbulkan diabetes.
ADVERTISEMENT
Mama-Mama juga perlu memerhatikan waktu pemberian camilan pada anak. Sebaiknya berikan sekitar 2-3 jam sebelum waktu makan besarnya. Jangan lupa perhatikan juga porsinya biar anak tidak terlalu kekenyangan ketika menyantap camilannya ini. Ketika anak sudah terlalu kenyang memakan camilan, bisa jadi dia malah menolak diberi makan saat jam makan besarnya.
Jadi, sebaiknya pilihlah camilan yang bergizi bagi si kecil. Kamu bisa memberikannya buah-buahan segar, atau potongan sayur seperti wortel maupun labu yang telah direbus.
Mama-Mama juga bisa memberikan camilan berupa produk olahan susu seperti keju maupun yoghurt. Tak hanya itu, berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau atau kacang merah, bisa Mama-Mama buat bubur untuk dijadikan camilan sehat.
Mama-Mama juga bisa kok membuat camilan sendiri, daripada memberikan makanan selingan yang kurang sehat bagi si kecil. Salah satunya adalah olahan daging sapi untuk anak: bola daging keju. Bagaimana cara pembuatannya? Simak di sini, ya!
ADVERTISEMENT

Olahan Daging Sapi untuk Anak

Demikianlah olahan daging sapi untuk anak: bola daging keju. Bagaimana, mudah kan membuatnya?
(AN)