Perkembangan Janin Trimester 1, Penting untuk Bumil Ketahui

Ilustrasi perkembangan janin trimester 1 (Sumber: Freepik)

Bagi Mama-Mama yang kini sedang mengandung, penting nih bagimu untuk mengetahui perkembangan janin trimester 1. Bisa dibilang trimester pertama merupakan fase krusial bagi Mama-Mama. Pada masa ini, tubuhmu akan mengalami banyak perubahan.

Wajar kok kalau kamu merasa kebingungan dengan serangkaian perubahan fisik ini. Tandanya keberadaan janin di dalam kandungan sudah mulai muncul.

Iya sih kalau Mama ingat-ingat tuh, fase awal kehamilan ini memang masa-masa yang menantang banget. Lalu masih enggak percaya juga kan kalau ternyata di dalam perut kita sekarang sudah ada calon bayi. Duh rasanya pasti campur aduk ya! Mulai dari bahagia tapi pasti ada khawatirnya juga.

Sebagai ibu hamil, penting nih buat Mama-Mama memantau perkembangan dan pertumbuhan janin. Salah satunya buat mengukur normal atau tidaknya kondisi kehamilanmu. Jadi bagaimanakah perkembangan janin trimester 1? Simak detailnya di sini ya Ma!

Perkembangan Janin Trimester 1

Ilustrasi perkembangan janin trimester 1 (Sumber: Freepik)

Terjadinya konsepsi (peristiwa bertemunya sel telur dengan sperma) biasanya terjadi setelah dua minggu periode menstruasi terakhir dimulai. Artinya di dua minggu pertama usia kehamilan, Mama-Mama belum disebut hamil, namun masih memasuki tahapan persiapan kehamilan.

Pada saat minggu ketiga, perkembangan janin terjadi dengan dimulainya penyatuan sperma dan sel telur di salah satu tuba fallopi dan membentuk zigot. Usai pembuahan, zigot akan menuruni tuba fallopi menuju rahim. Lalu membentuk sekelompok sel yang disebut dengan morula.

Di usia empat minggu, terjadi proses implantasi, yakni saat morula berkembang menjadi blastokista. Kemudian dia akan menanamkan diri ke dalam lapisan rahim yang disebut dengan endometrium. Pada blastokista ini, kelompok sel dalam akan berubah menjadi embrio, sementara itu lapisan luarnya bakal membentuk plasenta.

Pada periode ini kadar hormon hCG yang diproduksi oleh blastokista bakal meningkat secara signifikan. Artinya ovarium telah berhenti melepaskan sel telur serta menghasilkan lebih banyak estrogen dan progesteron.

Peningkatan kadar hormon ini yang nantinya akan menghentikan periode menstruasi serta mendorong pertumbuhan plasenta. Hal ini berguna buat membentuk suplai darah yang kaya akan oksigen sebagai nutrisi buat janin.

Di minggu keenam, pipa saraf sepanjang punggung bayi akan tertutup. Bicara soal tampilan fisik, struktur dasar mata serta telinga akan mulai berkembang. Lalu otak serta sumsum tulang belakang serta jantung dan organ lainnya akan mulai terbentuk.

Memasuki minggu ketujuh, otak serta wajah bayi seperti tampilan hidung dan retina pada mata akan mulai terbentuk. Pada periode ini perkembangan kaki dan tangan pada janin juga sudah mulai terlihat.

Di minggu kedelapan ini, bentuk telinga, mata, bibir atas, dan hidung sudah semakin jelas. Calon tulang untuk leher pun sudah mulai lurus. Biasanya di usia delapan minggu, bayi sudah berukuran 11 sampai 14 milimeter.

Pada fase ini, lengan serta siku pada janin sudah mulai tumbuh. Lalu jari-jarinya juga sudah mulai terbentuk. Kepala bayi juga tampak semakin membesar.

Memasuki minggu kesepuluh, kepala bayi nampak menjadi semakin bundar. Janin sudah mulai dapat menekuk sikunya. Jari-jarinya juga semakin panjang. Kelopak mata serta telinga juga terus berkembang.

Ilustrasi perkembangan janin trimester 1 (Sumber: Freepik)

Selama minggu kesebelas, tampilan wajah bayi menjadi semakin berkembang signifikan. Mata sudah terpisah jauh. Kelopak mata sudah mulai menyatu. Posisi telinga semakin rendah dan tunas gigi sudah muncul.

Lalu alat kelamin eksternal bayi mulai berkembang menjadi penis atau klitoris serta labia mayora. Di minggu keduabelas, kuku pada jari jemarinya sudah mulai terbentuk. Lalu beberapa organ vital, seperti usus juga mulai terbentuk.

Itulah beberapa poin penting perkembangan trimester 1 yang perlu kamu ketahui. Semoga selalu sehat dan lancar dalam kehamilanmu ini ya Ma!

(AN)