Permainan Anak yang Tidak Lekang oleh Waktu
Konten dari Pengguna
29 Juni 2021 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalau Mama sih, paling suka main petak umpet. Seru banget deh bisa bersembunyi dan membuat teman yang berjaga kewalahan mencari kita.
Selain petak umpet ternyata masih ada kok Ma, permainan anak di Indonesia yang terbilang abadi dan dimainkan oleh anak-anak dari generasi ke generasi.
Penasaran apa saja permainan itu? Yuk, disimak daftar selengkapnya di bawah ini ya, Ma!
Permainan Anak yang Engggak Lekang oleh Waktu
1. Petak Umpet
Kita mulai dari permainan terfavorit Mama, ya. Ada petak umpet sebagai salah satu permainan anak sepanjang masa.
Petak umpet merupakan permainan sederhana ketika seseorang yang sedang berjaga diharuskan untuk menemukan orang-orang yang sedang bersembunyi.
Untuk suasana bermain yang seru, seenggaknya diperlukan 4 pemain ya, Ma. Ada satu orang yang berjaga dan 3 orang lainnya bersembunyi.
ADVERTISEMENT
Bermain petak umpet juga punya banyak manfaat untuk anak lho, Ma. Di antaranya adalah mengasah kemampuan memecahkan masalah, mengenalkan anak pada detail lingkungan sekitar tempat permainan berlangsung, dan juga meningkatkan konsentrasi dan insiatif anak dalam mencari keberadaan teman-temannya.
2. Layang-Layang
Permainan anak yang kedua ini memang cenderung dimainkan oleh anak laki-laki, tapi bukan berarti anak perempuan enggak diperbolehkan bermain layang-layang .
Mama saja semasa kecil sering kok ikut berlari mengejar layangan yang jatuh ataupun mencoba untuk menerbangkannya.
Cara bermainnya bisa dibilang gampang-gampang susah nih, Ma. Kita diharuskan cerdik dalam memanfaatkan layangan, benang nilon, dan juga angin yang berembus di sekitar untuk menerbangkannya.
Enggak cuma menyenangkan, bermain layang-layang juga memiliki beragam manfaat, Ma. Secara enggak langsung, permainan ini membuat anak-anak kita berolahraga dengan menggerakkan tangan dan tubuh mereka mengikuti arah layang-layang yang sedang terbang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ia juga bermanfaat bagi kesehatan mata anak karena melatih saraf dan otot mata.
3. Bermain Sepeda
Permainan sekaligus olahraga ini juga enggak pernah ketinggalan zaman, Ma. Waktu terbaik bermain sepeda ada pada pagi dan sore hari. Mama-Mama juga bisa menjadikan bermain sepeda sebagai salah satu sarana bonding keluarga.
Enggak perlu ke arena khusus, Mama-Mama bisa memanfaatkan lingkungan sekitar rumah atau lapangan kosong terdekat.
Dengan bermain sepeda, anak-anak kita enggak cuma bisa menikmati udara luar, tetapi ikut pula menjaga kebugaran tubuh mereka. Permainan ini juga bagus banget dalam meningkatkan kemampuan motorik anak kita.
Pilihan sepeda yang tersedia pun beragam, ada yang beroda tiga, beroda dua, bahkan balance bike yang tanpa roda.
ADVERTISEMENT
4. ABC Lima Dasar
ABC lima dasar juga enggak kalah sederhana dari petak umpet ketika kita memainkannya. Hanya dibutuhkan jari dan kreativitas dalam membuat soal dan mencari jawaban.
Mama-Mama bisa mengajak keluarga berkumpul di ruang tengah dan menyebutkan soal sekreatif mungkin, bisa sebutkan nama-nama buah, nama hewan, nama lagu, bahkan nama artis.
Kemudian, anak dan pasangan dipersilakan untuk berseru “ABC lima dasar,” lalu para pemain mengeluarkan jari dalam jumlah yang bebas.
Tahapan selanjutnya adalah mulai menghitung jari-jari yang terlihat dalam urutan sesuai abjad. Abjad yang menjadi penutup hitungan menjadi huruf awalan dari pertanyaan yang harus dijawab.
Bagaimana, Ma? Setuju enggak kalau beberapa permainan anak di atas masih abadi sampai sekarang dan tetap populer di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Di masa liburan yang masih diharuskan dibatasi dari rumah saja karena keberadaan pandemi, permainan-permainan tersebut bisa Mama-Mama gunakan untuk mengisi waktu bersama keluarga.
Selamat bersenang-senang ya, Ma!
(TMA)