Pertolongan Pertama Kepala Bayi Terbentur, Apa yang Harus Dilakukan?

Konten dari Pengguna
26 Agustus 2021 21:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertolongan pertama kepala bayi terbentur (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertolongan pertama kepala bayi terbentur (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertolongan pertama kepala bayi terbentur penting buat kamu ketahui nih Ma! Bayi jatuh hingga terbentur merupakan hal yang bisa saja terjadi ya. Terutama ketika si kecil sedang aktif-aktifnya bergerak.
ADVERTISEMENT
Hal seperti ini tentu saja sudah pernah Mama alami juga. Jadi waktu anak kedua Mama mulai belajar berjalan, dia sempat terjatuh dan kepalanya terbentur.
Untungnya enggak berakibat yang sampai fatal sih. Cedera di permukaan kulitnya juga bisa sembuh sendiri. Biarpun begitu, sebagai orang tua tetap saja merasakan khawatir enggak sih?
Tapi untuk berjaga-jaga, enggak ada salahnya nih untukmu mengetahui pertolongan pertama kepala bayi terbentur. Apa saja sih yang harus dilakukan? Simak selengkapnya di sini ya!

Pertolongan Pertama Kepala Bayi Terbentur

Ilustrasi pertolongan pertama kepala bayi terbentur (Sumber: Freepik)
Jangan dulu panik Ma ketika kepala bayi terbentur. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan nih sebagai pertolongan pertama, antara lain:
1. Kompres dengan Air Dingin
Langkah pertama yang bisa Mama-Mama lakukan ketika kepala bayi terbentur adalah dengan mengompresnya menggunakan es batu atau air dingin.
ADVERTISEMENT
Kompres area kepala si kecil yang terbentur dengan menggunakan es batu yang dibungkus oleh kain handuk. Lakukan selama 20 menit serta bisa kamu ulangi lagi setiap 3 sampai 4 jam sekali. Hal ini berguna untuk mengatasi rasa nyeri pada luka akibat terbentur serta dapat mengurangi risiko peradangan pada area yang terbentur.
2. Segera Bersihkan Apabila Terdapat Luka yang Terbuka
Apakah setelah terbentur terdapat luka yang terbuka pada kepalanya? Jika iya, Mama-Mama harus membersihkan luka terbuka tersebut untuk mengindari timbulnya pendarahan lebih lanjut. Caranya adalah dengan membersihkannya menggunakan sabun bayi serta air hangat.
Jika dirasa sudah mulai mengering, kamu juga bisa mengoleskan salep antibiotik untuk bayi guna mencegah risiko timbulnya infeksi. Lalu tutup area luka tersebut dengan menggunakan plester. Namun penggunaan antibioti ini harus dengan resep dokter ya, Ma.
ADVERTISEMENT
3. Tenangkan Bayi
Ilustrasi pertolongan pertama kepala bayi terbentur (Sumber: Freepik)
Usai kepala bayi terbentur, umumnya dia akan memperlihatkan respons seperti berteriak atau menangis. Kalau sudah begini, kamu jangan ikut panik ya, Ma!
Sebaiknya tenangkan dulu si kecil atau bisa juga membiarkannya beristirahat sejenak. Sambil kamu mengecek bagaimana kondisinya setelah terbentur.
4. Berikan Obat Pereda Nyeri
Akibat terbentur, bisa saja si kecil mengalami rasa nyeri. Kamu bisa memberikan obat pereda nyeri khusus bayi dan anak apabila diperlukan. Dengan catatan, harus sesuai dosis yang wajar untuk si kecil.
Apabila masih ragu, kamu boleh berkonsultasi dengan dokter anak buat memastikan mengenai obat pereda nyeri yang aman dikonsumsi untuk bayi.
5. Cek Kondisi Tak Biasa Usai Kepala Bayi Terbentur
Apakah setelah terbentur kamu menemukan tanda-tanda yang tidak biasa Ma? Contohnya seperti menjadi rewel, sulit makan, atau bahkan mengalami muntah-muntah. Jika iya, segeralah periksakan kondisinya pada dokter terdekat untuk melakukan pemeriksaan lanjut mengenai kondisi si kecil ini.
ADVERTISEMENT
Agar tidak terjadi kondisi kepala bayi sampai terbentur, baiknya Mama-Mama meningkatkan kewaspadaan ketika si kecil bergerak maupun bermain ya. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, Ma!
(AN)