Posisi Menyusui yang Benar, Nyaman, dan Praktis

Konten dari Pengguna
10 Juli 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi posisi menyusui yang benar (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi posisi menyusui yang benar (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang baru saja melahirkan, pasti pernah mengalami kesulitan menentukan posisi menyusui yang benar. Meski proses menyusui merupakan hal yang alami, tapi tetap saja dalam menjalaninya, beberapa ibu mungkin akan menemui tantangan.
ADVERTISEMENT
Mengapa sih Mama-Mama perlu mengetahui posisi menyusui yang benar? Soalnya menyusui tidak hanya soal memberikan nutrisi untuk bayi. Lebih dari itu, menyusui menjadi salah satu cara supaya bonding antara kamu dan si kecil semakin kuat.
Sudahkah Mama-Mama menerapkan posisi menyusui yang benar? Kamu juga bisa menggunakan bantal atau bra menyusui biar proses pemberian ASI untuk si kecil semakin nyaman.

Posisi Menyusui yang Benar, Nyaman, dan Praktis

1. Cradle Position
Ilustrasi posisi menyusui yang benar (Sumber: Freepik)
Posisi ini merupakan posisi menyusui yang paling sederhana dan klasik. Kepala bayi akan berada di antara lekukan salah satu lengan Mama-Mama. Lenganmu akan menopang bayi di payudara. Kemudian kepala bayi berada di dekat siku dan lengan atasmu.
Mama-Mama akan menopang tubuh bayi sepanjang punggung hingga lehernya saat menyusui. Ketika melakukan posisi ini, pastikan kamu dan si kecil bersentuhan dari dada ke dada.
ADVERTISEMENT
2. Cross Cadle Position
Berlawanan dengan posisi sebelumnya, posisi ini menggunakan tangan serta payudara yang berbeda saat pemberian ASI. Sebagai contoh, ketika Mama-Mama menggunakan payudara kanan untuk menyusui, berarti lengan yang dipakai buat menopang tubuh bayi adalah bagian kiri.
Nantinya bagian belakang kepala dan leher bayi akan dipegang oleh salah satu tangan Mama-Mama. Posisi ini semakin memudahkanmu untuk menuntun bayi mengisap payudara ketika anak menyusui.
3. Side Lying Position
Sering kali kita juga merasa lelah saat menyusui. Nah posisi ini bisa kamu terapkan ketika kamu akan menyusui sambil beristirahat.
Mama-Mama bisa berbaring miring dan menghadap ke arah bayi. Lalu posisikan mulut bayi sejajar dengan puting payudara. Biar enggak pegal, kamu juga bisa menggunakan bantal untuk sandaran punggung dan leher.
ADVERTISEMENT
Perlu diperhatikan, jangan sampai hidung bayi tertutup oleh anggota tubuhmu ya agar tidak mengganggu asupan ASI saat si kecil menyusui.
4. Laid Back Position
Ilustrasi posisi menyusui yang benar (Sumber: Freepik)
Posisi menyusui seperti ini bisa kita temukan juga saat pertama kali menyusui bayi atau inisiasi menyusui dini, ketika melahirkan secara normal. Kamu bisa menerapkan posisi ini dengan posisi bayi yang tengkurap dan menyenderkannya pada bagian dada Mama-Mama.
Kamu bisa melakukannya sambil duduk tegak maupun dengan menggunakan sandaran seperti bantal menyusui. Posisi ini juga membantu si kecil untuk membuka mulutnya lebar-lebar dan mencari puting susu ibu.
5. Football Hold Position
Bagi Mama-Mama yang usai menjalani pembedahan Caesar, bisa memilih posisi menyusui ini. Posisi ini tidak menempatkan bayi pada area dada maupun perutmu.
ADVERTISEMENT
Posisi ini dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi tubuh ibu yang terletak di lengan bawah. Ibaratnya seperti sedang memegang bola. Lalu sisi yang digunakan lengan untuk menopang bayi sama dengan sisi payudara untuk menyusui.
Mengetahui setiap posisi menyusui bayi yang benar, enggak hanya untuk kenyamanan Mama-Mama dan bayi. Namun juga mengurangi risiko seperti payudara bengkak, puting susu yang lecet, atau bahkan kemungkinan si kecil menolak menyusui karena posisinya dirasa kurang nyaman saat pemberian ASI.
Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang tinggi agar suplai ASI-mu tetap lancar ya, Ma.
(AN)