Seperti Apa Jam Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil?

Konten dari Pengguna
30 Maret 2022 21:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jam tidur yang baik untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jam tidur yang baik untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang penting buat kamu perhatikan saat mengandung adalah jam tidur yang baik untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Masalah tidur kadang sering disepelekan ya oleh Mama-Mama yang sedang mengandung. Padahal ibu hamil rentan banget lho mengalami gangguan tidur.
Nah kalau dibiarkan, gangguan tidur ini bisa menyebabkan kelelahan. Bahkan jika dibiarkan bisa berdampak buruk juga loh untuk kesehatanmu dan janin.
Mama pernah baca di laman Family Doctor, kurang tidur selama kehamilan ini bisa dikaitkan dengan sejumlah komplikasi. Termasuk di dalamnya preeklamsia hingga gangguan pada ginjal.
Dalam kasus yang lebih parah lagi, gangguan tidur juga bisa mengakibatkan risiko kelahiran prematur. Tentu saja hal ini paling tidak diinginkan oleh Mama-Mama semua bukan?
Maka dari itu, sekarang saatnya kamu mengetahui mengenai jam tidur yang baik untuk ibu hamil. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Cek informasinya di sini yang sudah Mama himpun dari berbagai sumber, ya!
ADVERTISEMENT

Jam Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Ilustrasi jam tidur yang baik untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
Tidur merupakan kebutuhan utama setiap orang, apalagi buat ibu hamil. Soalnya kamu sekarang sedang mengandung janin yang kondisi tumbuh kembangnya penting banget untuk diperhatikan.
Melansir laman Newton Baby, banyak dokter kandungan yang menganjurkan ibu hamil buat memiliki delapan sampai sepuluh jam untuk waktu tidur per malam. Akan tetapi sebenarnya, waktu tidur bisa saja beragam dan sesuai dengan kebutuhan serta usia bumil masing-masing.
Lantas, kalau bumil mengalami kurang tidur, apakah efek yang dapat dirasakan? Kekurangan tidur tentunya bakal memberikan dampak negatif bagi ibu hamil. Efek negatif ini bisa berhubungan dengan kondisi fisik serta psikologis.
Buat dampak fisiknya, ibu hamil yang kurang tidur akan menyebabkan gangguan tekanan darah. Bisa tekanan darah menjadi rendah, sehingga menyebabkan lemas dan pusing. Atau bisa juga berdampak pada tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Apabila dibiarkan, tekanan darah tinggi juga sering dikaitkan dengan kondisi preeklamsia, gangguan jantung, hingga diabetes gestational.
Sementara itu, melansir Very Well Family, buat dampak psikologis kurang tidur adalah bisa mempengaruhi suasana hati menjadi buruk, tidak bisa mengontrol emosi, hingga efek berkelajutannya adalah stress.
Lalu sebaliknya, kalau kelebihan waktu tidur apakah bisa berpengaruh bagi ibu hamil dan janin? Sesungguhnya hingga kini belum ada kajian ilmiahnya sih mengenai dampak negatif dari waktu tidur yang terlalu lama.
Ilustrasi jam tidur yang baik untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
Meski begitu, terlalu lama tidur juga bisa mengganggu produktivitas Mama-Mama. Terlebih, ketika di trimester ketiga kan Mama-Mama sebaiknya lebih banyak bergerak agar cepat menstimulsi timbulnya kontraksi. Terutama bagimu yang memang merencanakan kelahiran normal.
Jadi sebaiknya, sesuaikan juga waktu tidurmu supaya enggak terlalu mengganggu aktivitasmu, ya!
ADVERTISEMENT
Jika Mama-Mama mengalami kesulitan tidur di malam hari, enggak masalah juga kok untukmu meluangkan waktu buat tidur siang. Jam tidur siang yang ideal adalah 30 hingga 60 menit sebelum pukul 15.00. Dengan membagi waktu tidur juga bisa membuat tubuh Mama-Mama menjadi lebih fit sepanjang hari saat beraktivitas.
Pola tidur ibu hamil mungkin bakalan berubah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Di trimester pertama, karena tubuhmu masih menyesuaikan dengan lonjakan hormon kehamilan, mungkin Mama-Mama bakal lebih banyak mengantuk di siang hari.
Kemudian pada trimester kedua menjelang trimester ketiga, ketika perut kehamilanmu mulai membesar, Mama-Mama mulai merasakan kurang nyaman saat tidur. Belum lagi ketika kaki mulai merasa lebih cepat pegal atau lebih rentan terkena nyeri punggung. Buat mengatasi hal ini, kamu bisa tidur dengan posisi miring ke kiri.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih nyaman, Mama-Mama bisa juga menggunakan bantal kehamilan. Tidur miring ke kiri ini dipercaya bisa memperlancar aliran darah serta membantu oksigen buat lebih mudah menyebar ke seluruh tubuh.
Itulah dia penjelasan jam tidur yang baik untuk ibu hamil. Jangan lupa untuk meluangkan waktu buat beristirahat dengan baik ya Ma, selama masa kehamilan ini!
(AN)