Susu Penambah Berat Badan Bayi, Perlukah Diberikan?

Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 20:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi susu penambah berat badan bayi (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu penambah berat badan bayi (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini seorang teman Mama bertanya nih, apakah susu penambah berat badan bayi efektif buat diberikan? Soalnya bayinya kini memang sedang susah banget naik berat badannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, tentunya kita menginginkan si kecil bisa bertumbuh kembang dengan optimal. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah memastikan bayi mengalami peningkatan berat badan yang baik sesuai dengan usianya.
Makanya kita sering dianjurkan buat mengonsumsi makanan yang sehat. Tujuannya supaya suplai ASI Mama-Mama lancar dan bisa berdampak baik buat tumbuh kembang si kecil.
Sampai 6 bulan pertamanya, ASI menjadi nutrisi yang utama dan satu-satunya buat bayi. Setelah usia 6 bulan, barulah bayi bisa diberikan makanan padat pertamanya atau MPASI.
Sebenarnya dengan pemberian ASI pun bayi bisa kok mengalami peningkatan berat badan yang baik. Hanya saja, terkadang ada saja hambatan dalam tumbuh kembang anak ini.
Salah satu yang mungkin sering terjadi adalah bayi yang berat badannya sulit naik. Kalau sudah begini, tentu saja Mama-Mama dan Papa-Papa bakal memberikan segala sesuatu yang terbaik agar pertumbuhan si kecil tetap optimal.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah pemberian susu penambah berat badan bayi bisa menjadi opsi yang efektif? Atau ada hal lainnya yang bisa dilakukan untuk menaikkan berat badan bayi?
Kalau penasaran, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini.

Susu Penambah Berat Badan Bayi

Ilustrasi susu penambah berat badan bayi (Sumber: Pexels)
Ketika bayi sulit naik berat badan, hal tersebut seringkali membuat Mama-Mama menjadi cemas, ya.
Kalau yang pernah Mama baca dari laman Healthline, ada berbagai hal yang menyebabkan bayi susah naik bobot badannya. Mulai dari ibu menyusui yang kekurangan asupan sehingga berdampak pada produksi ASI-nya. Bisa juga karena adanya riwayat gangguan kesehatan tertentu yang membuat bayi menjadi kesulitan mencapai berat badan ideal.
Mengutip laman Baby Center, pada saat bayi sudah mulai lebih aktif, biasanya dia pun cenderung akan sulit naik berat badannya. Apalagi kalau bayi tidak diberikan nutrisi yang cukup buat menunjang aktivitasnya.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau bayi kesulitan mencapai berat badan ideal, boleh enggak ya kita memberikan susu penambah berat badan untuk bayi?
Menurut laman Parents, hal tersebut sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Umumnya susu penambah berat badan bayi mengandung kalsium, kalori, serta protein whey yang tinggi guna memudahkan peningkatan berat badan bagi si kecil.
Akan tetapi, sebelum memberikan susu penambah berat badan ini, sebaiknya Mama-Mama berkonsultasi dahulu dengan dokter anak apakah perlu memberikannya, serta bagaimana cara pemberian susunya.
Dokter anak juga biasanya bakal memberikan rekomendasi sesuai dengan kondisi masing-masing bayi. Pasalnya, kebutuhan setiap bayi bakalan berbeda-beda tergantung kondisi serta usianya.
Jadi, jangan pernah memberikan susu penambah berat badan bayi secara sembarangan ya, Ma. Perlu dikonsultasikan dulu dengan dokter anak sebelumnya.
Ilustrasi susu penambah berat badan bayi (Sumber: Pexels)
Sebenarnya ada cara yang sederhana yang bisa Mama-Mama lakukan buat membantu menaikkan berat badan bayi, yakni dengan lebih sering memberikan ASI kepadanya.
ADVERTISEMENT
Bisa jadi bayi susah naik bobot badannya karena dia pelekatan yang belum baik sehingga sulit menerima ASI. Maka dari itu, sebelum menyusui, pastikan Mama-Mama telah melakukan pelekatan yang benar, ya.
Selain itu, Mama-Mama juga perlu menjaga pola hidup dan mengonsumsi makanan sehat agar produksi ASI selalu lancar. Kalau suplai ASI Mama-Mama melimpah, maka si kecil pun akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.
Sedangkan, kalau bayi sudah diberikan MPASI, kamu bisa mencoba memberikan beberapa sumber lemak tambahan buat semakin menambah berat badan bayi. Sebut saja seperti daging merah, daging ayam, telur, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
Itulah dia penjelasan apakah susu penambah berat badan bayi boleh diberikan? Sebenarnya boleh-boleh saja, namun harus tetap dengan persetujuan dokter dulu ya sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, Ma!
(AN)