Konten dari Pengguna

Tahap Perkembangan Anak Perempuan yang Perlu Orang Tua Ketahui

12 Maret 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahap perkembangan anak perempuan (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahap perkembangan anak perempuan (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini Mama mengikuti seminar tentang parenting gitu. Salah satu yang dibahas adalah mengenai tahap perkembangan anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Memang benar sih, tumbuh kembang anak bisa terjadi dengan cara yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang akan memengaruhinya. Salah satunya adalah faktor jenis kelamin.
Perlu Mama-Mama ketahui, terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan antara anak laki-laki dan perempuan. Kebutuhannya pun akan berbeda.
Nah, seiring dengan proses tumbuh kembangnya ini, si kecil bakal menghadapi tantangan mulai dari fisik, emosional, serta psikologis. Maka dari itu, kita sebagai orang tua perlu mendampinginya agar tumbuh kembangnya ini berlangsung dengan optimal.
Berbeda jenis kelamin, tentu laju pertumbuhan dan perkembangannya pun bakal berbeda. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, Mama-Mama bisa menjadi lebih siap untuk mendidik, mengedukasi, hingga memberikan perhatian yang tepat sesuai dengan jenis kelamin anak.
Kalau kebetulan buah hatimu berjenis kelamin perempuan. Nah berikut adalah beberapa tahap perkembangan anak perempuan. Apa sajakah? Simak selengkapnya di sini, ya!
ADVERTISEMENT

Tahap Perkembangan Anak Perempuan

Mama pernah baca nih di laman Healthline, pada dasarnya perkembangan anak dibagi pada beberapa domain, mulai dari perkembangan fisik, kognitif, bahasa, serta sosial emosional. Namun terdapat beberapa perbedaan antara perkembangan anak perempuan dan laki-laki. Berikut merupakan tahap perkembangan pada anak perempuan:
Usia 0-18 Bulan
Ilustrasi tahap perkembangan anak perempuan (Sumber: Pixabay)
Mulai dari usia baru lahir hingga 18 bulan, umumnya baik perkembangan anak perempuan dan laki-laki umumnya masih memiliki laju yang sama.
Memasuki usia 3-4 bulan, si kecil sudah mulai mengenali objek yang ada di sekitarnya. Kemudian di usia 6 bulan, dia sudah mulai bisa menggenggam sesuatu, sehingga sudah siap untuk diberikan makanan padat. Di usia 9-12 bulan, bayi umumnya sudah mulai belajar berdiri dan berjalan. Bayi juga sudah mulai bisa berceloteh dan menirukan beberapa suara serta gerakan tubuh.
ADVERTISEMENT
Oh iya, setiap anak mempunyai karakteristik dan keunikannya masing-masing ya dalam masa tumbuh kembangnya ini, Ma. Ada bayi yang bisa belajar berjalan duluan, namun ada juga yang lebih dulu fasih berbicara.
Usia 18 Bulan-2 Tahun
Memasuki usia 18-2 tahun, biasanya anak perempuan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak dibandingkan anak laki-laki. Mereka juga mulai bisa menggunakan kalimat sederhana untuk berkomunikasi dengan orang tua maupun orang-orang yang ada di sekitarnya, misalnya, “Ma, mau susu.”
Bicara soal perkembangan fisik, sebenarnya tidak ada perbedaan yang berarti. Di usia ini mereka sudah mulai bisa berlari, belajar menaiki tangga sambil berpegangan, dan kemampuan dalam menggenggam sesuatu sudah semakin baik.
Usia 3-5 Tahun
Dilansir laman resmi NHS, usia ini disebut juga dengan usia pra sekolah. Di mana si kecil sudah semakin mudah terstimulasi dari lingkungan luarnya, seperti teman-teman, lingkungan, dan pengalaman yang baru.
ADVERTISEMENT
Di usia ini, kebanyakan anak perempuan sudah semakin meningkat dalam kemampuan berkomunikasinya. Dia akan terlihat lebih ekspresif, mulai dari mimik wajah hingga intonasi saat berbicara. Dia juga sudah mulai dapat mengikuti instruksi sederhana, misalnya menyebutkan beberapa angka dan huruf.
Kemudian menurut laman Very Well Family, anak usia 3-5 tahun ini sudah mulai memahami atas identitas gendernya. Dia pun senang berteman dengan anak yang memiliki jenis kelamin yang sama dengannya.
Usia Sekolah 6-8 Tahun
Ketika memasuki usia sekolah, anak perempuan sudah semakin bisa berinteraksi dan bergaul dengan teman sebaya atau orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka juga mulai memahami untuk merawat dirinya sendiri, seperti menyisir rambut dan memakai pakaian sendiri.
Perkembangan kognitifnya juga semakin optimal, misalnya sudah mulai bisa menyelesaikan hitungan dengan cepat, menyelesaikan instruksi yang lebih kompleks, dan semakin mahir dalam menulis.
ADVERTISEMENT
Usia 9-12 tahun
Ilustrasi tahap perkembangan anak perempuan (Sumber: Pixabay)
Bisa dibilang, usia ini merupakan usia yang penting bagi anak perempuan. Pasalnya dia akan mulai mengalami pubertas.
Dikutip laman Healthline, pubertas pada anak perempuan dimulai antara usia 9-11 tahun. Akan ada banyak perubahan pada anak perempuan di masa pubertas ini.
Kalau bicara soal fisik, di usia ini payudaranya akan mulai tumbuh, mengalami menstruasi pertama, wajah menjadi berjerawat, hingga muncul rambut di area kemaluan.
Pada fase ini, anak perempuan juga sudah mulai menunjukkan minat terhadap sesuatu. Sebagai contoh, ada anak yang minatnya pada bidang seni semakin terlihat atau ada juga yang lebih fokus pada prestasi akademis. Hal ini umumnya berbeda dengan anak laki-laki yang lebih tertarik dengan aktivitas yang berbau fisik.
ADVERTISEMENT
Itulah dia tahap perkembangan anak perempuan yang perlu orang tua ketahui. Semoga informasi ini bisa lebih membantu wawasan kita mengenai pola pengasuhan yang tepat pada si kecil sesuai dengan jenis kelaminnya ya, Ma!
(AN)