Tanda Speech Delay Anak 1 Tahun dan Cara Mengatasinya

Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 17:23 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda speech delay anak 1 tahun (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda speech delay anak 1 tahun (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Apa saja tanda speech delay anak 1 tahun? Salah satu keterlambatan perkembangan yang mungkin paling mudah dikenali adalah keterlambatan bicara. Lantas bagaimana speech delay ini bisa terjadi?
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, mungkin kita juga bertanya-tanya mengenai kapan sih sebenarnya anak sudah bisa mulai bicara? Soalnya laju perkembangan anak juga berbeda-beda dan tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya.
Tapi coba deh kamu perhatikan, Ma. Sesungguhnya tahapan bicara anak itu biasanya sudah mulai di usia 6-9 bulan. Anak Mama juga ketika memasuki usia 9 bulan sudah terlihat bisa mengulang suku kata yang sama, misalnya “mama” atau “baba”.
Bicara soal speech delay, sebenarnya salah satu anak dari teman Mama juga ada yang mengalami seperti ini. Usianya sudah jelang 2 tahun sekarang, akan tetapi jarang sekali mengeluarkan suara.
Kabar yang terakhir Mama dengar, teman Mama ini sudah membawa anaknya ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dia juga katanya disarankan oleh dokter buat lebih aktif menstimulasi kemampuan bicara anaknya tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagimu yang kini memiliki anak balita, sepertinya penting nih buat mengetahui tanda speech delay anak 1 tahun. Apa saja sih sebenarnya ciri-ciri anak yang speech delay ini? Buat lebih lengkapnya, simak informasinya di sini ya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber.

Tanda Speech Delay Anak 1 Tahun

Ilustrasi tanda speech delay anak 1 tahun (Sumber: Freepik)
Speech delay merupakan salah satu gangguan komunikasi yang bisa ditemui pada anak di masa pertumbuhannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Centre for Biotechnology Information, kemungkinan terjadinya speech delay pada anak berkisar antara 1 hingga 32 persen dari populasi normal.
Mungkin Mama-Mama juga sudah enggak asing lagi dengan gangguan keterlambatan bicara yang umum terjadi di usia balita ini. Akan tetapi kalau hal ini dibiarkan, speech delay dikhawatirkan menjadi gangguan yang serius yang bisa berakibat pada kecerdasan serta perilaku anak di masa yang akan datang kelak.
ADVERTISEMENT
Deteksi dini speech delay ini sebenarnya sudah bisa diketahui sejak bayi di bawah usia 12 bulan. Seperti yang Mama telah jelaskan sebelumnya, umumnya ketika memasuki usia 6 bulan, si kecil sudah bisa memberikan respons ketika orang tuanya mengajak berbicara. Respons tersebut biasanya berupa senyuman, tertawa, dan cooing.
Lalu memasuki usia 9 bulan, cooing akan berubah menjadi babbling. Si kecil juga mulai dapat mengucapkan satu kata, seperti “mama”.
Dikutip dari laman Kids Health, kamu perlu waspada jika si kecil sudah berusia 1 tahun namun dia masih kebingungan untuk menangkap apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Bisa jadi ini merupakan salah satu tanda anak mengalami speech delay.
Anak berusia 1 tahun juga biasanya sudah mulai bisa menggunakan beberapa gestur untuk melengkapi apa yang ingin dia katakan. Pada anak yang mengalami keterlambatan bicara, dia biasanya tidak bisa menggunakan gestur tersebut.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda lainnya si kecil mengalami speech delay adalah, menjelang usia 15 bulan dia masih belum bisa mengoceh, kesulitan mengikuti petunjuk, pengucapan maupun artikulasi yang buruk, serta sulit menyatukan kata-kata menjadi sebuah kalimat.

Beberapa Penyebab Speech Delay

Ilustrasi tanda speech delay anak 1 tahun (Sumber: Freepik)
Keterlambatan bicara pada anak ini bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan. Pertama adalah terdapat gangguan bahasa atau kemampuan linguistiknya. Hal ini bisa terlihat dari si kecil yang kesulitan menyusun kata-kata atau kalimat yang dapat dimengerti.
Bisa juga penyebabnya adalah terdapat masalah pada mulut, lidah, maupun langit-langit si kecil. Istilah ini disebut juga dengan ankyloglossia, di mana kondisi lidah tidak bebas bergerak akibat frenulum lidah yang terlalu pendek.
Hal ini menyebabkan si kecil menjadi kesulitan mengucapkan beberapa huruf tertentu dan akan berpengaruh pada kemampuan bicaranya.
ADVERTISEMENT
Selain itu speech delay juga bisa terjadi karena anak mengalami gangguan pendengaran. Salah satu tanda dari adanya gangguan pendengaran ini ketika si kecil tidak mampu mengucapkan atau menamai objek tertentu. Namun dia baru bisa memahaminya ketika orang lain memberitahukannya melalui gerakan.
Terakhir yang mungkin menjadi penyebab speech delay adalah anak didiagnosis autism spectrum disorder. Tak hanya keterlambatan bicara, biasanya anak autis juga sering menunjukkan perilaku yang berulang-ulang, mengalami hambatan interaksi sosial, serta tidak bisa mengendalikan emosinya.

Cara Mengatasi Speech Delay

Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa Mama-Mama lakukan buat mengatasi keluhan speech delay ini. Cara sederhana yang bisa kamu lakukan namun efektif adalah dengan lebih sering mengajaknya mengobrol. Hal ini juga sebaiknya kamu lakukan ketika dia masih bayi.
ADVERTISEMENT
Ajak si kecil mengobrol sesering mungkin. Perkenalkan dia dengan benda-benda yang ada di sekitarnya, lalu minta anak untuk menunjuk dan mengucapkan kembali nama benda tersebut.
Gunakanlah kalimat sederhana yang mudah juga buat dimengerti si kecil. Jangan lupa untuk memberikan pujian atau pelukan ketika dia berhasil memberikan respons yang baik ya, Ma!
Membacakan cerita pada si kecil juga mampu untuk mengembangkan kemampuan bahasanya. Si kecil menjadi mengenal banyak kosakata baru. Selain itu membacakan cerita juga baik buat meningkatkan daya imajinasinya.
Mama-Mama juga disarankan buat membatasi penggunaan gadget yang berlebihan pada anak karena bisa menurunkan kemampuan bicaranya juga. Banyak ahli yang berpendapat bahwa penggunaan gadget maksimal hanya 2 jam per harinya dan harus berada di bawah pengawasan orang tua.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan mengenai tanda speech delay pada anak usia 1 tahun. Gangguan speech delay ini perlu segera ditangani agar nantinya tidak berdampak pada kehidupan si kecil di masa yang akan datang.
Kalau sampai usia 2 tahun, dia belum bisa menyebutkan beberapa kata. Ada baiknya kamu segera menemui dokter spesialis atau psikolog ya, Ma, guna mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)