Foto Ritual Asah Pedang Untuk Prosesi Goan Siau di Manado

Tim Manado Bacirita
1001 Media Partner kumparan
Konten dari Pengguna
18 Februari 2019 2:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PEDANG  dan peralatan tajam lain yang akan digunakan Tang Sin saat menjadi fasilitator Badan Kasar untuk roh suci.
zoom-in-whitePerbesar
PEDANG dan peralatan tajam lain yang akan digunakan Tang Sin saat menjadi fasilitator Badan Kasar untuk roh suci.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejak Imlek, prosesi Upacara Goan Siau telah dilaksanakan setiap hari. Minggu (17/2), atau dua hari sebelum puncak upacara, dilaksanakan ritual Asah Po Kiam, atau pedang yang akan digunakan saat ritual Chia Kim pada hari Goan Siau atau pada saat festival Cap Go Meh nanti.
Ritual Chia Kim sendiri adalah turunnya roh suci ke badan kasar di dunia untuk membebaskan manusia dan alam lingkungannya dari segala musibah, seperti kemelaratan, kesedihan, penderitaan dan sebagainya.xz
Wailan Kombaitan, tang sin yang akan menjadi roh kasar untuk Roh Suci
Ritual asah Po Kiam sendiri adalah ritual untuk mengasah ketajaman benda yang akan digunakan nanti. Nantinya, ketajaman dari Po Kiam atau pedang, akan ditentukan oleh Roh Suci yang sudah turun ke badan kasar mereka.
Pedang dan alat lainnya ditajamkan menggunakan mesin sebelum kemudian digunakan untuk ikut proses ini. Be
"Pernah yang tukang asah sudah bilang sangat tajam, karena memang diasah sedemikian tajam. Tapi, ternyata oleh roh suci, tidak tajam. Inilah diperlukan ritual asah pedang dan pengesahan pedang sebelum upacara Goan Siau," tutur Wailan Kombaitan, Tang Sin atau orang yang menjadi badan kasar roh suci di dunia, Minggu (17/2).
ADVERTISEMENT
Sementara, Steve Chungdinata, Ketua Klenteng Seng Kong Bio Manado menjelaskan, ritual asah pedang dimulai dengan Sembahyang Jemaat, Pemukulan Tambor disertai lirik doa, prosesi upacara dan kemudian pelaksanaan asah Po Kiam atau pedang.
Rohaniawan klenteng Seng Kong Bio, berdoa meminta ijin pelaksanaan pengesahan Po Kiam atau pedang
"Setelah diasah, dilanjutkan dengan pengesahan pedang, dimana tata caranya sama, tapi kali ini pedang itu sudah digunakan ke badan kasar Roh Suci untuk dites ketajamannya," tutur Chungdinata.
Seorang umat tengah berdoa di depan altar klenteng
Sementara, rohaniawan Frangky Senewe mengungkapkan, dalam kegiatan pengesahan Po Kiam, nantinya roh suci yang masuk ke badan kasar akan memberikan pernyataan apakah Po Kiam sudah tajam atau perlu diasah lagi.
"Setelah pengesahan itu, ada pemberian berkat dari roh suci lewat badan kasarnya," tutur Senewe kembali.
Isa Anshar Jusuf