3 Pedagang dan Seorang Tenaga Kesehatan di Sitaro, Sulut, Positif Corona

Konten Media Partner
10 Juli 2020 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sitaro melakukan penjemputan terhadap pasien positif corona di salah satu daerah di Ulu, Siau
zoom-in-whitePerbesar
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sitaro melakukan penjemputan terhadap pasien positif corona di salah satu daerah di Ulu, Siau
ADVERTISEMENT
SITARO - Tiga orang pedagang dan seorang tenaga kesehatan asal Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), dinyatakan positif COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sitaro, usai berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, pasien positif Corona di Kabupaten Kepulauan Sitaro telah berjumlah enam orang, di mana sebelumnya dua orang lainnya terdeteksi saat tengah melakukan pengobatan di rumah sakit yang ada di Kota Manado.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sitaro, Evangelian Sasingen, mengatakan empat pasien yang baru diumumkan tersebut sudah langsung dilakukan protokol penanganan COVID-19, di mana kini mereka telah dijemput dan dilakukan isolasi di rumah sakit rujukan.
"Tim gugus tugas langsung bergerak cepat. Mereka keempat pasien di Sitaro ini sudah dijemput dan kini ada di rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Sasingen.
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sitaro, Semuel E Raule, merinci keempat pasien positif corona ini terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan, dengan profesi pedagang dan tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Terkait rekam jejak keempat pasien ini, Raule belum bisa memastikan mengingat keempatnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah episentrum penyebaran virus corona.
"Sebelumnya mereka terdeteksi oleh hasil rapid test yang reaktif. Kemudian saat diambil sampel swab dan diuji, ternyata mereka positif corona," tutur Raule.
Raule mengaku, dugaan awal berdasarkan hasil penelusuran tim surveilans, untuk ketiga pasien yang berprofesi sebagai pedagang, terindikasi melakukan kontak dari salah satu kerabat mereka asal Kota Manado yang datang ke Sitaro untuk mengunjungi rekan mereka yang sakit.
Sementara untuk tenaga kesehatan yang terpapar, Raule mengaku jika masih melakukan tracing dan tracking kontak yang nantinya akan dikembangkan dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui siapa yang menjadi carrier atau pembawa virus.
ADVERTISEMENT
"Saat ini pihak kami sudah melakukan tracking dan tracing, sebagai langkah siapa saja yang telah bertemu dengan keempat penderita virus corona ini. Nantinya akan kami lakukan rapid test dan juga pengambilan sampel swab," kata Raule kembali.
franky salindeho
---------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona