4 Ketua Parpol di Sulut Foto Bersama Prabowo, Akademisi: Masyarakat Juga Bisa

Konten Media Partner
12 April 2024 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat Ketua Parpol asal Sulawesi Utara saat bersilaturahmi lebaran dengan Prabowo Subianto.
zoom-in-whitePerbesar
Empat Ketua Parpol asal Sulawesi Utara saat bersilaturahmi lebaran dengan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Sempat menarik perhatian, foto empat Ketua Partai Politik (Parpol) di Sulawesi Utara (Sulut) bersama Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dianggap sebagai hal yang biasa dan bukan hal yang dikaitkan dengan langkah menuju Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, foto keempat ketua Parpol masing-masing Ketua Gerindra Conny Rumondor, Ketua NasDem Victor Mailangkay, Ketua Golkar Christiany Eugenia Paruntu dan Ketua PSI Melky Pangemanan, terjadi di momen hari lebaran, di mana Prabowo memang menerima tamu dari seluruh kalangan. Apalagi pak Prabowo adalah sosok yang menganut politik merangkul
Bahkan foto yang beredar hanya berada di luar ruangan dan dalam momen silaturahmi, yang artinya bukan perbincangan resmi politik.
Hal ini menurut akademisi, Efvendy Sondakh, mengatakan jika elite politik menjalin silaturahmi politik menjadi hal yang biasa dipertontonkan dalam setiap momen.
"Kalau berfoto saat lebaran di momen silaturahmi, masyarakat juga bisa," ujar akademisi di prodi Ilmu Politik FISIP Unsrat ini.
Dirinya mengaku bukan ingin merendahkan para ketua Parpol tersebut, tapi momen foto bersama pada acara-acara yang dihadiri oleh banyak orang dan bukan hanya khusus diundang, bukan hal yang istimewa untuk seorang Ketua Parpol, karena semua orang bisa hadir di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tukang ojek, buruh, pemulung dan orang dengan latar belakang apa pun bisa datang melakukan silaturahmi saat lebaran. Untuk itu, sebaiknya kalau benar-benar spesial, coba tolong sampaikan apa hasil pertemuan. Kalau hanya datang, duduk bersama dengan undangan lain dan kemudian mencuri momen foto bersama, ya itu tak ada arti sama sekali," kata tenaga pengajar di FISIP Unsrat ini.
Walaupun diakuinya, strategi politik para Ketua Parpol itu sudah lebih maju karena menampilkan persepsi jika mereka sudah bertemu dengan Presiden terpilih.
"Tapi seperti itu, kalau hanya datang, duduk ikut acara lalu berfoto bersama, ya tidak ada nilainya.Apalagi sampai sekarang tidak ada penjelasan soal foto bersama itu," katanya kembali.
febry kodongan