6 Daerah Penyelenggara Pilkada di Sulut Berstatus Zona Oranye Penyebaran Corona

Konten Media Partner
5 Oktober 2020 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencabutan nomor urut pada Pilkada Sulut
zoom-in-whitePerbesar
Pencabutan nomor urut pada Pilkada Sulut
ADVERTISEMENT
MANADO - Enam dari tujuh daerah yang akan menggelar Pilkada di Sulut (Sulawesi Utara), berstatus zona oranye atau sebagai daerah dengan risiko sedang penyebaran virus corona. Satu daerah lainnya berada di zona kuning atau risiko rendah.
ADVERTISEMENT
Dari peta risiko Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional, enam daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada di Sulut yang masuk zona orange adalah Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolmong Timur dan Kabupaten Minahasa Selatan. Adapun satu daerah yang memiliki risiko rendah adalah Kabupaten Bolmong Selatan.
Tak hanya itu, jika melihat perkembangan data epidemologi yang di update setiap hari, ada empat daerah yang bisa meningkat statusnya, yakni Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung dan Minahasa Utara.
Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan, pihaknya sejak awal telah menegaskan jika pelaksanaan Pilkada nantinya harus sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan secara ketat.
Menurutnya, aturan-aturan seperti pembatasan jumlah peserta dalam kampanye hingga penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam setiap kesempatan kegiatan KPU, merupakan salah satu cara agar supaya Pilkada tetap bisa berlangsung tanpa melupakan jika kondisi pandemi masih terjadi.
ADVERTISEMENT
"Kami terus mensosialisasikan dan mengimbau kepada pasangan calon terkait dengan protokol kesehatan ketat," tutur Mewoh.
Sementara, Komisioner Bawaslu Kota Manado, Taufiq Bilfaqih mengakui jika pihaknya terus melakukan upaya penyampaian kepada peserta Pilkada, tak hanya pasangan calon tetapi juga kepada pengurus partai politik maupun LO, untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
"Kita selalu ingatkan, imbau tentang pentingnya protokol kesehatan. Ini penting, karena kita ingin penyebaran virus corona bisa kita tekan," tutur Bilfaqih kembali.
Sekadar diinformasikan, jumlah pasien corona di Sulut secara keseluruhan mencapai 4.576 orang, dimana 3.751 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan ada 178 orang yang meninggal. Kini pasien corona aktif yang masih dirawat berjumlah 647 orang.
Sulut sendiri selain menyelenggarakan Pilkada di tujuh Kabupaten dan Kota juga menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
ADVERTISEMENT
manadobacirita