6 Orang Tewas saat Longsor Tambang Emas di Sulawesi Utara

Konten Media Partner
28 Februari 2019 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses Evakuasi korban longsor tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, memakan waktu dan tenaga ekstra, karena lokasi tambang yang berada di tepi jurang
zoom-in-whitePerbesar
Proses Evakuasi korban longsor tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, memakan waktu dan tenaga ekstra, karena lokasi tambang yang berada di tepi jurang
ADVERTISEMENT
Korban Longsor di Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI), Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Hingga Kamis (28/2) pukul 08:00 Wita, korban meninggal mencapai 6 orang. Sementara korban 19 orang mengalami luka ringan hingga berat dalam insiden tersebut.
Kepala Seksi Tanggap Darurat, BPBD Kabupaten Bolmong, Abdul Muin Paputungan, mengungkapkan pihaknya terus melakukan pencarian para penambang lain yang masih berada di dalam lokasi lubang tambang.
"Kami sudah mendeteksi 1 orang lagi selamat. Tapi masih dalam proses evakuasi. Memang agak sedikit sulit, karena medannya yang berat. Kita juga tidak ingin ambil langkah yang justru membahayakan," tutur Kepala Seksi Tanggap Darurat, BPBD Kabupaten Bolmong, Abdul Muin Paputungan, Kamis (28/2).
Longsor di tambang emas ilegal di Bolmong terjadi sekitar pukul 22.55 Wita, Selasa (26/2). Saksi mata menyebut longsor terjadi setelah tiang penyangga lubang terowongan patah.
ADVERTISEMENT
Diperkirkan ada sekitar 43 orang penambang yang ada di dalam lubang tambang, saat longsor terjadi.
Reporter: Isa Anshar Jusuf