Ada Unsur Genetik SARS-COV-2, Sampel Milik PDP di Sulut Kembali Diuji Lab

Ilustrasi Virus Corona

Juru bicara Satgas COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel, menyebutkan jika ada satu sampel milik Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang teridentifikasi memiliki unsur atau komponen genetik SARS-COV-2 yang merupakan penyebab penyakit COVID-19.

Dalam jumpa pers, Selasa (31/3) malam tadi, Dandel mengungkapkan satu sampel tersebut teridentifikasi memiliki unsur genetik SARS-COV-2 tetapi belum bisa dikategorikan positif terpapar virus corona, karena ada hasil pemeriksaan lab yang lain menunjukan negatif terpapar.

"Jadi hasil sampel pertama dan kedua yang diperiksa menunjukkan hasil berbeda sehingga perlu verifikasi lebih lanjut dengan metode lain," tutur Dandel.

Dikatakan Dandel, saat ini pihaknya telah mengajukan uji laboratorium menggunakan metode Genom Sequencing untuk memastikan kondisi pasien tersebut.

Kondisi ini juga menurut Dandel oleh Satgas COVID-19 nasional dimasukan ke dalam 28 kaus yang masih dalam tahap proses verifikasi atau dalam pengujian laboratorium untuk ditentukan status apakah terpapar atau tidak.

Sementara, pasien sendiri saat ini masih berada di ruangan isolasi irina F RSUP Prof Kandou, bersama dengan pasien dalam pengawasan (PDP) lainnya.

"Jadi, kita menunggu hasil uji genom sequencing tersebut, karena kita tidak bisa langsung menyimpulkan mengingat ada dua hasil lab yang berbeda," tutur Dandel kembali.

Saat ini wilayah Sulawesi Utara memiliki 361 orang dalam pengawasan (OPD) dan 18 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan. Sementara, untuk positif terpapar virus corona secara akumulatif berjumlah dua orang, dimana satu orang sudah dinyatakan negatif dan satu orang lainnya masih dirawat.

febry kodongan