Ahok Diminta Berkunjung Lagi ke Sulut Agar Tak Ada Antrean Pembelian Solar

Konten Media Partner
15 Juli 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
ADVERTISEMENT
MANADO - Sopir kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar meminta agar Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kembali berkunjung ke Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan sewaktu Ahok berada di Sulut, stok BBM jenis solar berlimpah dan tidak menyebabkan terjadinya antrean panjang di SPBU.
"Kami mohon pak Ahok untuk datang lagi ke Manado pak. Soalnya, waktu pak Ahok datang lalu, kami tidak sengsara seperti ini. Tidak ada antrean panjang di SPBU untuk isi solar. Kami mohon pak untuk datang lagi, banyak yang dukung anda pak Ahok," ujar Michael dan beberapa sopir bus lainnya.
Permintaan dari para sopir ini bukan tak beralasan. Saat ini, antrean panjang pembelian solar terjadi di seluruh SPBU Kota Manado membuat para sopir truk maupun bus meradang.
Mereka mengaku selama ini Pertamina seakan tak peduli dengan kondisi yang telah terjadi sejak tahun 2021 tersebut. Padahal, kondisi ini sudah terjadi sangat lama dan jelas-jelas sangat merugikan, karena harus terjebak antrean hingga berjam-jam di SPBU.
ADVERTISEMENT
"Saya antre hampir 7 jam. Kalah waktu kalau seperti saya ini sopir bus penumpang. Tapi lebih baik antre di Manado, soalnya kalau di Bitung malah tidak ada stok," kata Fadly, sopir bus angkutan Bitung-Manado.
Sementara, Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, antrean panjang yang terjadi di SPBU tak menjadi masalah selama stok solar dalam kondisi aman dan mencukupi.
"Antrean bisa terjadi kapan saja. Maklumi saja, karena tak hanya di Manado saja ada antrean di Makassar juga sering terjadi. Yang penting ada stok," kata Laode, Kamis (14/7).
Selain itu, Laode mengaku jika antrean yang terjadi disebabkan oleh pengaturan SPBU di Manado yang tidak membuat jalur antrean khusus untuk solar subsidi dan non subsidi, sehingga semuanya menumpuk di satu antrean yang panjang.
ADVERTISEMENT
"Antrean yang masuk itu cuma satu jalur, non subsidi dan subsidi sama antre di jalur itu. Roda delapan, roda sepuluh yang tidak bisa isi non subsidi juga antre di situ. Ya jadi antrean panjang," katanya kembali.
manadobacirita