Ajak Duel Sopir Angkot, Seorang Pria Asal Manado Tumbang Ditikam Gunting

Ilustrasi ditangkap

MANADO - Seorang pria asal Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berinisial AP alias Alfian, harus mendapatkan perawatan intensif setelah pinggang kirinya ditikam oleh seorang sopir angkot, AD (18), usai berselisih paham di jalan.

Peristiwa itu terjadi Rabu (18/10) kemarin sekitar pukul 08.45 Wita di Kelurahan Maasing Lingkungan IV Kecamatan Tuminting.

Informasi yang dirangkum, kejadian berawal saat angkot yang dikemudikan oleh pelaku AD melintas dari Kelurahan Bailang menuju ke arah pusat Kota Manado. Saat di perempatan jalan, tiba-tiba pelaku dimarahi oleh korban AP alias Alfian, karena disebut tak memberikannya jalan.

Tak hanya dimarahi, korban mengajak pelaku untuk duel berkelahi. Namun, saat itu pelaku tak meladeni korban karena harus bekerja mengangkut penumpang.

Rupanya korban tak terima begitu saja, dirinya terus membuntuti pelaku dan terus mengajaknya berkelahi walaupun terus ditolak.

Namun, kesabaran ada batasnya. Melihat kondisi angkotnya sepi penumpang, dia kemudian memarkir kendaraannya. Selang 10 menit kemudian, korban kembali menghampirinya dan langsung memukul pelaku.

Pelaku yang tak tahan akhirnya mengambil gunting yang ada di kendaraannya dan langsung menikam pinggang korban.

Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, pelaku AD kini sudah menyerahkan diri ke Mako Polsek Tuminting untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada korban.

“Kejadian ini menjadi peristiwa kontroversial yang mengingatkan pentingnya penyelesaian konflik tanpa kekerasan di jalanan,” kata Agus kembali.

manadobacirita