Akibat Dipukul, Istri di Sulawesi Utara Tikam Suami Pakai Pisau Dapur

Ilustrasi pisau

SITARO - DN (61), seorang istri asal Kampung Haasi Lindongan III, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, nekat menikam perut suaminya RW (52), dengan pisau dapur. Hal ini dilakukannya karena sebelumnya sempat dipukul suami yang sudah dalam kondisi mabuk.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan jika kejadian yang terjadi di rumah pasangan suami istri ini, berawal ketika korban RW (52) yang merupakan suami pelaku, pulang ke rumah dalam kondisi mabuk pada Senin (20/12) sore sekira pukul 17.30 Wita.

"Pasangan ini cek-cok dan berujung pada pemukulan yang dilakukan oleh korban kepada pelaku," kata Jules.

Dijelaskan Jules, kejadian tersebut disaksikan oleh cucu mereka yang sempat menegur korban agar tidak melakukan kekerasan. Namun, bukannya berhenti korban malah mengejar istrinya hingga ke dapur dan kembali memukulnya.

"Sesaat kemudian, pelaku berhasil mengambil pisau dapur lalu menikam perut korban sebanyak satu kali,” kata Jules.

Melihat kejadian itu, sang cucu langsung merebut pisau dari tangan pelaku yang merupakan omanya, kemudian membawa korban ke Puskesmas Kisihang, Tagulandang Selatan.

Korban kemudian mendapat perawatan di Puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Tagulandang, dan rencananya akan kembali dirujuk lanjut ke rumah sakit di Manado.

“Untuk pelaku beserta barang bukti sebilah pisau dapur, sudah diamankan di Mapolsek Tagulandang untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Jules kembali.

manadobacirita