Aktivis Perempuan Tanggapi Video Viral Istri Diseret Mobil Suami: Segera Tindak

Konten Media Partner
26 Januari 2021 7:56 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase potongan gambar dari video viral seorang istri diseret mobil suami yang terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Kolase potongan gambar dari video viral seorang istri diseret mobil suami yang terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
MANADO - Aktivis perempuan, Jull Takaliuang mengatakan jika seorang perempuan berstatus istri diperlakukan oleh suami semena-mena apalagi sampai akan mencelakainya, diminta untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib, untuk mendapatkan hukuman.
ADVERTISEMENT
"Perilaku laki-laki seharusnya melindungi bukan mencelakai perempuan. Apalagi jika ternyata perbuatan yang akan mencelakai itu, didasari adanya kesalahan, seperti ketahuan melakukan selingkuh," kata Takaliuang.
Pernyataan ini sendiri disampaikan Takaliuang, setelah melihat adanya video viral, di mana seorang perempuan diseret mobil milik suaminya sejauh kurang lebih 30 meter, karena ketahuan sementara bersama dengan pasangan selingkuhnya di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Menurut penerima penghargaan N Peace Award 2015 pada kategori Untold Stories: Women Transforming Their Communities ini, laki-laki yang ada di video tersebut harus diproses hukum oleh pihak berwajib, karena secara tidak langsung, mengajarkan tindakan brutal di depan umum.
"Apalagi kalau ada jabatan yang terhormat melekat pada dirinya (laki-laki yang menyeret istrinya)," kata Jull.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan Jull, si istri harus berani untuk melawan dan melaporkan suami yang dalam video tersebut jelas ingin melakukan perbuatan tercela yakni mencelakainya.
"Kalaupun korban dalam hal ini istri tidak memproses perbuatannya, harus ada sanksi dari institusi di mana dia menerima gaji. Karena dirinya tidak layak untuk menyandang gelar terhormat, karena menunjukkan kelakuan bejatnya," tutur Jull kembali.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang perempuan diseret mobil Honda BR-V berwarna silver. Video itu menunjukan seorang perempuan menggunakan baju putih bercelana hitam, mengadang kendaraan dengan nomor polisi DB 1513 BJ, sembari berteriak meminta orang di dalam mobil yang diduga suaminya untuk turun.
"Dia ada bagila Om. Nyanda. Ada perempuan di dalam. (Dia selingkuh Pak. Ada perempuan di dalam mobil)," suara perempuan di video viral tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nyanda. Ini perempuan turun dari oto. Kita pe laki dengan dia pe hugel di dalam. Kita nda mo turun James. (Tidak. Ini perempuan turun dari mobil. Suami saya ada dengan selingkuhannya di dalam. Saya tidak mau turun, James)," teriak perempuan itu sambil tetap berpengangan di wiper mobil.
Video itu juga menunjukan mobil yang tetap digeber oleh pengendara, walaupun perempuan berbaju putih tersebut masih berada di atas kap mesin mobil. Barulah, setelah hampir 30 meter, mobil dihentikan. Terlihat pintu mobil sempat dibuka oleh si pengendara. Namun, saat ada warga yang mendekat, pintu dengan cepat langsung ditutup kembali.
Warga sendiri langsung dengan cepat memadati ruas jalan tempat kejadian yang jika dilihat dari video, berada di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
"Woi, kasiang dia. Dia perempuan," ujar beberapa warga yang memarahi pengendara mobil tersebut.
Diduga pelaku yang terlibat di dalam video tersebut adalah oknum pimpinan DPRD Sulawesi Utara dan istrinya yang merupakan calon Bupati Minahasa Selatan yang kalah pada Pilkada 2020 lalu.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot sendiri saat dimintai tanggapan soal video tersebut, hanya mengakui jika rekaman itu diduga diambil warga pada Minggu (24/1) malam di salah satu ruas jalan di Kota Tomohon. Namun, dirinya mengaku belum menerima laporan terkait hal tersebut.
"Belum ada laporan tentang kejadian tersebut," tulis Kapolres dalam pesan Whatsappnya kepada manadobacirita.
febry kodongan