Aktivitas di Manado Kembali Ramai Layaknya Sebelum Pandemi COVID-19

Kondisi lalu lintas di Kota Manado yang kembali padat merayap, setelah sebelumnya sepi karena pandemi COVID-19

MANADO - Hampir selama dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 membuat aktivitas di Kota Manado menjadi sepi. Pembatasan kegiatan masyarakat termasuk pemberlakuan jam operasional pertokoan, membuat ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini bak kota mati saat malam hari.

Namun, beberapa bulan terakhir tepatnya sejak akhir Agustus hingga saat ini, aktivitas di Kota Manado berangsur kembali seperti sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Keramaian mulai tampak seiring semakin berkurangnya angka pertambahan COVID-19.

Pantauan manadobacirita, seluruh ruas jalan di Kota Manado kembali padat merayap. Padahal, sejak tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021, volume kendaraan yang lalu lalang sangat rendah, bahkan di tempat-tempat keramaian seperti pusat bisnis Boulevard dan Jalan Samratulangi.

Sementara itu, walaupun masih ada pembatasan jam operasional hingga pukul 22.00 Wita, namun aktivitas malam hari di Kota Manado benar-benar kembali normal. Cafe, warung kopi dan pusat pertokoan sudah buka seperti biasa. Tak hanya itu, mulai longgarnya razia pengawasan, membuat batas jam operasional dengan mudahnya dilanggar.

Salah satunya yang kemudian menjadi viral adalah dibukanya bar dan resto Holywings hingga jam dua pagi, yang akhirnya berbuntut pada kekacauan di tempat tersebut.

Herry, salah satu pemilik warung kopi di Kota Manado, mengaku jika kondisi memang telah berangsur normal, sama seperti sebelum pandemi. Bahkan, sejak dilonggarkannya jam operasional, aktivitas di rumah kopinya sudah 80 persen kembali.

"Berangsur bisa bernafas lega kami para pengusaha kecil. Sudah mulai kembali normal. Semoga bisa terus seperti ini," ujar Herry.

Sekadar diinformasikan, tren kasus COVID-19 di Sulawesi Utara sendiri memang sudah melandai. Tercatat, kasus harian kini tak lagi mencapai dua digit. Terakhir, Selasa (16/11) kemarin, pertambahan kasus harian hanya berjumlah tiga orang. Hal ini juga berpengaruh pada turunnya jumlah kasus aktif di Kota Manado, yang kini tinggal menyisakan 39 orang.

Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Manado juga telah melebihi dari target sasaran. Kota Manado yang memasang target capaian 359.251 orang, kini capaian vaksinasi kini telah mencapai 378.012 orang untuk dosis pertama dan 247.543 orang untuk dosis kedua.

"Setiap harinya di Kota Manado ada lebih dari seribu dosis vaksin yang diberikan untuk warga. Angka ini selalu stabil, kecuali pada akhir pekan," ujar tim surveilans Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, Merry Pasorong.

manadobacirita