Alfamidi Gelar Bersih Sungai dan Tanam 750 Pohon di Minahasa Utara

Konten Media Partner
30 Juli 2023 8:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan Alfamidi membersihkan lingkungan dan sungai di Desa Kema II Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Alfamidi membersihkan lingkungan dan sungai di Desa Kema II Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MINUT - Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2023, Alfamidi menggelar kegiatan bersih sungai dan juga penanaman sebanyak 750 pohon di Desa Kema II, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
ADVERTISEMENT
Berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Sungai Firdaus Kema, Alfamidi membersihkan sungai Pakowa, yang memiliki muara ke pantai yang menjadi lokasi wisata di Desa Kema. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan dari Alfamidi untuk program pemerintah di sektor wisata.
"Sungai di Desa Kema muaranya ke pantai, pantai ini jadi tempat wisata, jadi kalau pantai bersih pasti kunjungan semakin banyak," ujar Branch Manager Alfamidi Manado, Achmad Basuki.
Achmad mengatakan, dalam kegiatan tersebut, mereka menggandeng banyak pihak untuk mendukung kelestarian lingkungan. Selain kampanye bersih sungai dari sampah, juga dilakukan penghijauan dengan menanam 750 pohon kayu dan pohon produktif sebagai dukungan keseimbangan alam.
Adapun pohon yang ditanam terdiri dari 100 pohon ketapang kencana, 100 pohon cempaka, 100 pohon nantu, 250 pohon matoa, 100 pohon durian, 50 pohon alpukat dan 50 pohon pakoba.
ADVERTISEMENT
"Perseroan terus fokus pada kepedulian terhadap lingkungan. Seperti yang dilakukan setiap saat yakni kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik di toko," katanya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Kema, Daniel Komenaung, mengatakan pihaknya mengapresiasi program yang digalakkan Alfamidi terhadap lingkungan. Sebab kata dia, hal itu sangat mendukung program pemerintah di Minut.
"Giat ini selaras dengan program yang kami galakkan. Kiranya akan tercipta kebersamaan terhadap kepedulian dengan lingkungan tempat tinggal untuk masa depan anak dan cucu kita di masa yang akan datang," ujarnya.
Kegiatan ini sendiri melibatkan Pemerintah Desa Kema Dua, Pemerintah Kecamatan Kema, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Bakamla, BPDASHL Tondano, Komunitas Peduli Sungai, serta masyarakat sekitar dan karyawan Alfamidi.
manadobacirita