Anak Kandung Tega Aniaya Ayah dan Ibunya yang Disabilitas
ADVERTISEMENT
MINSEL - Seorang anak seharusnya menjaga dan melindungi orang tua yang telah melahirkan dan membesarkannya. Apalagi jika orang tuanya adalah penyandang disabilitas .
ADVERTISEMENT
Namun, hal ini tidak berlaku untuk seorang pemuda berinisial HT (18) yang tinggal di salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Dirinya justru tega melakukan penganiayaan Ayah dan Ibu nya yang seorang disabilitas.
HT saat itu langsung terlibat adu mulut dengan kedua orang tuanya, lalu melakukan penganiayaan dengan cara memukul ayah kandungnya, dan menendang kursi hingga mengenai ibunya yang seorang disabilitas hingga terjatuh.
Tak terima perbuatan anaknya itu, akhirnya sang Ayah memilih untuk melaporkannya ke polisi dalam hal ini Polsek Tenga.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Tenga, AKP Yusak Parinding STh, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskannya, HT dilaporkan oleh orang tua kandungnya sendiri karena perbuatan penganiayaan.
"Kami langsung merespon laporan korban, dan bergerak ke TKP untuk mengamankan pelaku," kata Yusak.
Yusak menyebutkan saat melakukan interogasi, HT membenarkan tindakan penganiayaan yang dilakukannya. Bahkan ditemui informasi jika tindakan penganiayaan tersebut sudah berulang kali terjadi hanya karena masalah sepele.
"Ternyata kejadian ini (penganiayaan) sudah berulang kali terjadi tapi baru dilaporkan saat ini, karena kedua orang tuanya sudah tidak tahan lagi dengan aksi anak kandung mereka," kata Yusak.
"Tersangka sendiri saat ini sudah diamankan di Polsek Tenga," ujar Yusak kembali.
tamura