Antrean Beli Solar di SPBU Manado Terus Terjadi, Berbeda Waktu Ahok Datang

Antrian pengisian BBM jenis Solar di salah satu SPBU di Kota Manado, Rabu (13/7).

MANADO - Antrean panjang truk dan bus serta kendaraan bermesin diesel untuk membeli solar di SPBU-SPBU yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) masih terus terjadi hingga saat ini.

Antrean panjang ini bahkan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tempat SPBU tersebut berada. Tak hanya itu, para sopir truk harus rela memarkir kendaraan mereka semalaman di dekat SPBU untuk mendapatkan antrean pertama ketika SPBU buka.

Sejumlah sopir mengeluhkan hal ini. Mereka mengaku jika waktu mereka untuk kerja menjadi berkurang karena harus antre di SPBU untuk mendapatkan bahan bakar solar. Hal ini berpengaruh pada pendapatan yang bisa mereka hasilkan.

"Coba bayangkan pak, berapa ret hilang karena kami harus seharian menunggu di SPBU untuk dapat solar. Entah mengapa solar begitu susah didapatkan," ujar beberapa sopir bus yang ditemui di salah satu SPBU di ruas jalan Paal2 dan Kairagi.

Sementara, beberapa sopir menyebutkan kondisi ini berbanding terbalik ketika ada kunjungan dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa waktu lalu.

Mike, salah satu sopir truk pengangkut pasir menyebutkan selama satu pekan, tidak ada antrean yang terjadi karena pelayanan begitu baik serta tidak ada kekurangan stok solar.

"Waktu Ahok datang itu nda ada antrean di SPBU. Mar (tapi) pas Ahok pergi, sudah kembali ke settingan awal, stok susah jadi antre terus sampai sekarang," kata Mike.

Ahok sendiri ke Sulawesi Utara pada bulan November 2021 lalu. Saat itu, Sulawesi Utara yang mengalami kelangkaan BBM jenis Solar sehingga menimbulkan antrean panjang, langsung kelebihan stok dan tak ada lagi antrean yang terjadi.

Ahok datang ke Sulawesi Utara waktu itu untuk melihat secara langsung kesiapan pengoperasian instalasi pembangkit Binary berkapasitas 1x500 KW Net, yang ada di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lahendong.

manadobacirita