Attack Rate Virus Corona di Manado Capai 84 Orang Per 100 Ribu Penduduk

Konten Media Partner
12 Juni 2020 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona
ADVERTISEMENT
MANADO - Pertambahan jumlah pasien positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami pertambahan setiap hari. Per Kamis (11/6), jumlah total keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif corona sebanyak 579 kasus dengan 98 diantaranya dinyatakan sembuh dan 53 meninggal. Jumlah yang kini masih dirawat di rumah sakit atau diidentifikasi dengan sebutan kasus aktif berjumlah 428 orang.
ADVERTISEMENT
Kota Manado menjadi daerah dengan jumlah pasien paling banyak yakni 391 kasus dengan jumlah kasus aktif sebanyak 317 orang. Setiap hari, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini, terus menyumbang jumlah pasien positif paling banyak.
Tak hanya itu, dari data epidemologi, Attack Rate atau tingkat serangan virus corona berdasarkan perhitungan persentase populasi di Kota Manado, juga merupakan yang tertinggi di Sulawesi Utara. Attack Rate Kota Manado saat ini berada di angka 84,1 per 100 ribu penduduk.
"Artinya, dari 100 ribu penduduk di Kota Manado, ada 84 kasus pasien positif di situ. Ini tentu sangat tinggi dan harus dilakukan intervensi," tutur juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel.
ADVERTISEMENT
Dandel mengatakan, angka 84,1 ini, merupakan perhitungan yang mereka gunakan dengan data yang diambil pada Rabu (6/5), dimana jumlah kasus di Kota Manado masih berjumlah 363 orang dengan jumlah penduduk di Kota Manado berdasarkan data dari BPS sebesar 431 ribu.
"Sekali lagi ini masih tinggi, sehingga perlu ada cara untuk menekannya," tutur Dandel.
Sementara itu, Dandel juga menyebut jika Kota Tomohon yang hanya memiliki 38 kasus justru berada di tempat kedua Attack Rate Virus Corona di Sulawesi Utara. Pasalnya dengan jumlah penduduk yang hanya 105 ribu orang, maka attack rate ada di angka 36,1.
"Kabupaten Minahasa yang memiliki jumlah kasus lebih besar yakni 51 orang, tetapi dengan proporsi jumlah penduduk mencapai 338 ribu, maka attack ratenya ada di angka 15,1," tutur Dandel.
ADVERTISEMENT
Dandel kemudian mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran virus corona sehingga tidak semakin besar.
"Hindari kerumunan orang atau kegiatan seperti social gathering. Jaga jarak. Tetap gunakan masker dan sesering mungkin kita cuci tangan," kata Dandel kembali.
febry kodongan/manadobacirita