Baliho Besar Jadi Kendala Penertiban APK di Manado

Petugas Bawaslu Kota Manado tengah berdiri di atas crane untuk melakukan penurunan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di sejumlah titik di Kota Manado

Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kota Manado terhambat karena banyaknya baliho-baliho besar yang dipasang di billboard, yang membutuhkan banyak tenaga dan bantuan alat crane, untuk menurunkannya.

Senin (15/4) sejak siang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado melakukan penertiban. Meminjam crane milik Pemerintah Kota Manado, mereka menyisir seluruh daerah di Kota Manado, untuk menurunkan baliho-baliho yang terpasang.

"Sudah masa tenang dari hari Minggu. Nah, kita sudah imbau untuk turunkan sendiri, ternyata para Caleg enggan menurunkannya. Jadi, kami yang laksanakan," kata Ketua Bawaslu Kota Manado, Marwan Kawinda, Senin (15/4).

Ditemui di area dekat Bandar Udara Sam Ratulangi sekira pukul 22.00 WITA, Kawinda mengakui sedikit kewalahan untuk melakukan penertiban APK, terutama yang terpasang di billboard besar.

Menurutnya, baliho-baliho ini memerlukan keahlian khusus untuk menurunkannya, karena rawan terjadi kecelakaan untuk orang yang menurunkannya.

"Jadi, kami pelan-pelan membersihkannya. Sudah malam begini, tetapi tidak semua baliho di billboard yang berhasil diturunkan. Tapi, kami bekerja sesuai aturan dan pastinya semua baliho itu akan turun," kata Kawinda.

Kawinda sendiri mengungkapkan sesuai dengan jadwal, seluruh APK sudah harus bersih sebelum hari pencoblosan. "Selasa (16/4) besok, kami pastikan semuanya sudah bersih," tutur Kawinda kembali.

isa anshar jusuf