Bandara Bung Karno di Kabupaten Sitaro Segera Beroperasi

Konten Media Partner
2 Februari 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan penandatanganan Kontrak Subsidi Angkutan Udara Perintis Penumpang 9 Rute Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di ruang rapat Lantai 2 BLU UPBU Djalaludin Gorontalo.
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan penandatanganan Kontrak Subsidi Angkutan Udara Perintis Penumpang 9 Rute Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di ruang rapat Lantai 2 BLU UPBU Djalaludin Gorontalo.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Bandar udara (Bandara) Bung Karno di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) segera beroperasi dalam waktu dekat ini.
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan telah menandatangani kontrak Subsidi Angkutan Udara Perintis Penumpang 9 Rute tahun anggaran 2024, dengan maskapai penerbangan PT Semuwa Aviasi Mandir atau Sam Air selaku penyedia jasa penerbangan.
Penandatanganan kontrak ini dilakukan di BLU UPBU Djalaludin Gorontalo, Kamis (1/2) kemarin. Selain dengan penyedia jasa penerbangan, juga dilakukan kontrak dengan PT PT Mega Basana Nusantara, selaku penyedia bahan bakar bersubsidi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sitaro, Indra Purukan, dengan adanya penandatanganan kontrak itu, maka telah disepakati juga untuk peresmian penerbangan ke Bandara Bung Karno akan dilaksanakan pada 18 Februari di Gorontalo, dan 19 Februari di Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Pada seremonial penerbangan itu akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey,” kata Indra, Jumat (2/2).
ADVERTISEMENT
Namun, Indra mengaku jika untuk jadwal penerbangan domestik umum masih belum diketahui akan dibuka kapan. Saat ini, masih dilakukan uji terbang untuk ke Bandara Bung Karno.
"Secara umum kesiapan pelaksanaan angkutan udara perintis ini sudah sangat siap. Personel, fasilitas, ground handling, mobilisasi pesawat, maupun aspek promosi itu semua siap. Bisa saja saat peresmian itu sudah dibuka umum untuk penerbangan domestik,” katanya.
Lebih lanjut, untuk jenis pesawat yang akan digunakan adalah Twin Otter atau Cessna Caravan, dengan jumlah penumpang sebanyak 19 orang sudah termasuk dengan kru dan teknisi.
Menurutnya, kemungkinan jumlah seat penumpang pesawat perintis tersebut ada sebanyak 17 seat penumpang. Ia menambahkan, saat Bandara Bung Karno ini beroperasi, maka tarif awal yang sudah ditetapkan cukup ramah di kantong bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Karena ini bersubsidi, maka biaya tarif angkutan murah. Hal ini juga menjadi upaya, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk menghadirkan sarana transportasi udara yang memadai sekaligus terjangkau bagi masyarakat di Kabupaten Sitaro,” katanya kembali.
Berikut Rencana Daftar Tarif Penerbangan
Naha Tahuna – Siau Rp. 212.590
Siau-Naha Tahuna Rp. 207.590
Siau-Sam Ratulangi Rp. 274.190
Sam Ratulangi-Siau Rp. 361.310
franky salindeho